Perdana Menteri Shahbaz Sharif mengatakan pemerintahnya melindungi mereka yang berada di jalur badai.
Pada hari Kamis, UNICEF memperingatkan bahwa lebih dari 625.000 anak berada dalam risiko langsung di Pakistan dan India.
Baca Juga: Sah Lepas Jilbab! Putri Anne Blak Blakan Kasih Isyarat Tak Lagi dengan Arya Saloka, Begini Katanya
“Di Pakistan, Topan Biparjoy mengancam krisis baru bagi anak-anak dan keluarga di Sindh, provinsi yang paling parah terkena dampak banjir dahsyat tahun lalu,” kata Noala Skinner, direktur regional UNICEF untuk Asia Selatan.
Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa frekuensi, durasi, dan intensitas siklon di Laut Arab meningkat secara signifikan antara tahun 1982 dan 2019.
Para ahli mengatakan peningkatan tersebut akan terus berlanjut, memaksa India dan Pakistan membuat persiapan menghadapi bencana alam menjadi lebih mendesak. ***