Kabar penutupan dari toko buku Gunung Agung yang telah berdiri selama tujuh puluh tahun ini pun mengundang berbagai komentar dari para netizen di Instagram.
Salah satunya dari akun @eriksonya_ yang berkomentar, "Usaha buku di indo itu sangat menyedihkan, rakyatnya kurang literasi gk demen baca buku lebih seneng buka tiktok."
Kemudian akun @ricky.marro juga merasa sedih dengan kabar penutupan dari toko buku Gunung Agung ini dengan berkomentar,
"Buku tak lagi berarti di zaman kemajuan teknologi, sedih kami generasi 80-90 yg sangat dekat dengan buku dan toko buku."
Selanjutnya ada juga yang menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap toko buku Gunung Agung, seperti komentar dari akun @alexanderdervata yang berbunyi;
"Terima kasih Toko Gunung Agung sudah menjadi alternatif pilihan setelah cari buku paket di Gramed ga ada / ga ketemu."
Terakhir ada akun @stephanus_kikiq yang berkomentar;
"Masih inget toko buku Gunung Agung di pojokan Tugu Jogja.. sering mampir utk baca komik atau beli buku pelajaran.. sdh lupa ditutup tahun berapa dan sekarang sdh jadi Resto Kebon Ndalem."***
