GORAJUARA - Nama Ridwan Kamil dinilai cocok berduet dengan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Gubernur Jawa Barat ini, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia muncul menjadi cawapres paling banyak dipilih.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya, belum lama ini, berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, di urutan selanjutnya setelah Ridwan Kamil ada Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Erick Thohir.
Survei Indikator Politik Indonesia ini memantau elektabilitas nama-nama calon presiden atau capres, calon wakil presiden cawapres atau cawapres, serta pasangan capres dan cawapres.
Baca Juga: Virgoun Akui Aib Perselingkuhannya, Video Klarifikasinya Jadi Hujatan Netizen
Khusus survei cawapres dimulai dengan simulasi 19 nama, simulasi sembilan nama, sampai simulasi lima nama. Hasilnya, Ridwan Kamil sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
Dari hasil survei tersebut Ganjar Pranowo cocok diduetkan dengan Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres, unggul dengan 34,9 persen dibandingkan pasangan Anies Baswedan - AHY (23,3 persen) dan pasangan Prabowo Subianto - Khofifah Indar Parawansa (31,4 persen).
Kemudian Ganjar - RK juga unggul dengan 37,3 persen bila melawan Prabowo - Muhaimin Iskandar (28,3 persen) dan Anies - AHY (24,1 persen).
Tidak hanya itu, Ganjar - RK (32,7 persen) mampu bersaing dengan Prabowo - Erick Thohir (33,6 persen) dan Anies - AHY (24,5 persen).
Sebelumnya, diberitakan hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat pemilih Joko Widodo atau Jokowi pada 2019 mulai mendukung bakal calon presiden 2024 Prabowo Subianto.
Sebelumnya pada Februari 2023, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, pemilih Jokowi yang mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo ini hanya 13,9 persen. Pada April 2023 mengalami kenaikan pemilih Jokowi yang mendukung Prabowo, yaitu mencapai angka 24,7 persen.
Baca Juga: Adu Mekanik Arya Saloka Lawan Aliando Syarief, Siapa yang Bisa Menangkan Hati Amanda Manopo?
Seperti diketahui, Indikator Politik menggelar survei tatap muka periode 11-17 April 2023 pada 1220 responden yang diambil menggunakan metode multistage random sampling.
