GORAJUARA - Nama Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi untuk figur calon wakil presiden atau cawapres berdasarkan hasil survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk "Pergeseran Peta Elektoral Capres-Cawapres dan Partai Politik pada Tiga Survei Terbaru".
Menteri BUMN ini selalu menempati posisi teratas dalam sejumlah simulasi cawapres yang dilakukan pada 9-15 April 2023.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menyebu Erick meraih 16,3 persen pada simulasi 20 nama cawapres atau lebih tinggi dibandingkan Sandiaga Uno sebesar 14,8 persen dan Ridwan Kamil yang hanya 12,2 persen.
Dijelaskan Hanta Yuda AR, cawapres dapat menjadi faktor kunci dalam kemenangan pasangan calon di Pilpres 2024. Pasalnya, ucap Hanta, tren elektabilitas capres sejauh ini masih cukup kompetitif dan tidak ada yang terlalu mendominasi.
"Dengan peta elektabilitas capres yang cukup kompetitif dan tidak ada petahana, maka variabel cawapres menjadi sangat penting," ujar Hanta, Jumat kemarin (28/4/2023).
Kemudian dikatakan Hanta Yuda AR, dalam simulasi 10 nama cawapres, Hanta menyampaikan Erick tetap konsisten menduduki posisi tertinggi dengan 17,1 persen disusul Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Mahfud MD, dan AHY.
Erick memiliki tren elektabilitas yang stabil dan cenderung naik dalam tiga survei yang dilakukan Poltracking, pada Februari hingga April.
Hanta memerinci tren elektabilitas Erick pada Februari tercatat sebesar 16,5 persen, kemudian Maret naik menjadi 16,7 persen, dan naik menjadi 17,1 persen pada April. Hanta menyampaikan tren elektabilitas Erick Thohir bahkan relatif stabil sejak Oktober 2021.
"Dalam tiga survei terakhir, Erick Thohir stabil dan cenderung naik tipis. Sandiaga juga cenderung naik, Ridwan Kamil trennya turun setelah masuk Golkar, bisa jadi karena persepsi Golkar sudah punya Airlangga," ucap Hanta.
Baca Juga: One Piece 1083: Luffy Dalam Bahaya, Gorosei Saturnus Ternyata Ingin Mencuri Kekuatan Buah Iblis Nika
Hanta menyampaikan Erick masih memiliki potensi untuk meningkatkan elektabilitas. Hal ini lantaran banyak tanggung jawab Erick, baik di BUMN maupun sebagai Ketua Umum PSSI yang acapkali menjadi perhatian publik.
Hanta menyampaikan tiga survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden pasa tiap survei dan memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen pada tiap periode survei.