Ternyata Inilah Jenis Senjata Penembakan Kantor MUI, Ditemukan Butiran-Butiran Magasin...

photo author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 17:31 WIB
Jenis Senjata Penembakan Kantor MUI, Ditemukan Butiran-Butiran Magasin... (Gorajuara/ PMJ/ Tangkapan Layar)
Jenis Senjata Penembakan Kantor MUI, Ditemukan Butiran-Butiran Magasin... (Gorajuara/ PMJ/ Tangkapan Layar)

GORAJUARA – Jenis senjata yang digunakan pelaku untuk melakukan penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), terungkap.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut senjata yang digunakan pelaku penembakan jenis senjata air softgun.

Hal tersebut seperti diungkapkan Karyoto saat mendatangi kantor pusat MUI untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP), pada Selasa 2 Mei 2023.

Baca Juga: 4 Jam 21 Menit 28 Detik 5-6 Mei 2023 Akan Terjadi, BMKG: Mulai Pukul 22.12 WIB....

"Ssaya lihat jenisnya, yang saya dapat dari Kapolres Jakarta Pusat ada butiran-butiran magasin dan ada tabung gas kecil. Nah, ini biasanya disebut air softgun, bukan senjata api,” ujar Karyoto kepada wartawan, seperti Gorajuara kutip dari PMJNEWS.

Namun, meski pun demikian Karyoto masih akan menunggu hasil dari Laboratorium forensik (Labfor), terkait dengan senjata yang diduga milik pelaku.

Baca Juga: Arya Saloka Peluk Amanda Manopo di Mobil, Netizen: Kalau Bucin itu Gak Kenal Tempat dan Waktu Yaaa....

"Namun, lebih detail nanti kami meminta kepada Labfor sebagai penyelidik apakah jenis senjata ini," ujarnya.

Sementara itu, pelaku penembakan kantor MUI tersebut telah tertangkap bahkan dikethui telah tewas di tempat kejadian.

Mengenai kebenaran pembakan tersebut diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.

Penembakan tersebut betul-betul terjadi pada hari Selasa, 2 Mei 2023, sekira pukul 10.30 WIB.

 “Betul, betul (ada penembakan). Saya ke TKP dulu,” ucap Komarudin.

Baca Juga: Survei Indikator: Cawapres Erick Thohir Unggul Dipasangkan dengan Prabowo atau Ganjar, Ini Alasannya...

Komarudin menyebutkan yang diduga pelaku telah tewas. Kendati demikian alasan terkait hal tersebut dirinya perlu menyelidikinya.

 “Pelaku sudah meninggal. Saya cek dulu,” kata Komarudin..***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: PMJNEWS

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini