GORAJUARA – Berdasarkan simulasi yang dilakukan lembaga survei Indikator, calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir akan mampu mendongkrak suara meski dipasangkan dengan Prabowo atau Ganjar.
Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, secara nasional, pada 11-17 April 2023, ketika menggelar sejumlah simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)
Erick Thohir, menjadi figur cawapres yang mempunyai kontribusi besar dalam mendongkrak kemenangan.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Erick Thohir mampu menaikkan elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pronowo dan Prabowo Subianto.
Simulasi yang dilakukan lima kali, Erick Thohir hingga empat kalinya mampu membawa pasangan menduduki peringkat teratas.
Pada simulasi tersebut, pasangan Prabowo-Erick meraih 32,8 persen atau unggul di atas Ganjar-Sandiaga dengan 32,5 persen dan Anies-AHY yang sebesar 24,4 persen.
Baca Juga: Arya Saloka Tepati Janji Ketemuan di Kuburan, Cerita Banyak pada Andin, Minta Jadi Suami di Surga...
"Simulasi kedua, Prabowo-Erick meraih 34,4 persen, Ganjar-RK itu 33,1 persen dan Anies-Khofifah sebesar 21,5 persen," ujar Burhanuddin.
Burhanuddin memaparkan hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia (IPI), pada Minggu 30 April 2023, di Jakarta.
Hal tersebut disampaikannya pada acara yang bertajuk "Korelasi antara Approval Rating Presiden dan Dukungan terhadap Calon Presiden dan Partai Jelang Pemilu Serentak 2024.
Pada simulasi yang ketiga pasangan Prabowo-Erick kembali unggul dengan 33,6 persen, sementara Ganjar-Khofifah 32,7 persen dan Anies-AHY sebesar 24,5 persen.
Pada simulasi keempat, Prabowo-Erick meraih 32,9 persen, Ganjar-RK dengan 33,3 persen, dan Anies-AHY dengan 23,9 persen.
Baca Juga: Survei Poltracking: Hanya 3 Nama yang Elektabilitasnya Tembus 2 Digit dari 10 Figur Cawapres 2024
"Berikutnya, pasangan Ganjar-Erick meraih 35,8 persen, unggul dibandingkan Prabowo-Khofifah yang sebanyak 30,5 persen dan Anies-AHY dengan 24,1 persen," lanjutnya.