Inilah Penyebab Suhu Panas yang Dirasakan Warga Indonesia Belakangan Ini, Begini Penjelasan BMKG...

photo author
- Kamis, 27 April 2023 | 07:36 WIB
ilustrasi suhu panas di siang hari (Pixabay.com @geralt-9301)
ilustrasi suhu panas di siang hari (Pixabay.com @geralt-9301)

"Heat wave" atau gelombang panas didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa yang biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih disertai oleh kelembapan udara yang tinggi.

Untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya lima derajat Celcius lebih panas dari rata-rata klimatologis suhu maksimum dan setidaknya telah berlangsung selama lima hari berturut-turut.

Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama, maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas.

Secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.

Potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Sedangkan secara indikator statistik suhu kejadian, lonjakan suhu maksimum yang mencapai 37,2°C melalui pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada pekan lalu hanya terjadi selama satu hari, tepatnya pada tanggal 17 April 2023.

Suhu tinggi tersebut sudah turun dan kini suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34 hingga 36°C di beberapa lokasi.

Variasi suhu maksimum 34 - 36°C untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kondisi Indonesia saat ini tidak termasuk ke dalam kategori gelombang panas karena:

  • Suhu panas di wilayah Indonesia tidak memenuhi definisi gelombang panas yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Dunia (WMO).
  • Suhu panas yang terjadi merupakan fenomena wajar di bulan April dan Mei karena secara normal pada bulan-bulan ini terjadi peningkatan suhu maksimum harian yang dipengaruhi oleh gerak semu matahari, sebuah siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.
  • Lonjakan suhu maksimum 37,2°C hanya terjadi selama satu hari di satu lokasi, selanjutnya suhu maksimum harian tertinggi di Indonesia secara umum berada dalam kisaran 34 hingga 36°C.

Baca Juga: PPP Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024

Variasi suhu maksimum tersebut untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Indonesia kini tengah memasuki musim kemarau, dominasi angin mansun Australia umumnya bersifat kering dan kelembapan udaranya kurang.

Cuaca yang cenderung cerah dan kurangnya tutupan awan menyebabkan intensitas radiasi matahari optimal diterima permukaan.

Lalu apakah suhu udara yang panas berkaitan dengan UV yang buruk? Tingkat UV tidak berkaitan dengan tinggi rendahnya suhu udara.

Meskipun demikian, terdapat perbedaan antara tingkat UV selama selama musim panas dan musim dingin yang disebabkan oleh sudut (posisi gerak semu) matahari di langit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rany Listyawati Sis, St

Sumber: Instagram @infobmkg

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini