Dihiasi beragam ornamen di bagian luar maupun dalamnya, patung-patung gaya Romawi yang langsung diimpor dari Italia, menjadi ciri kas gedung tersebut.
Bahkan pada langit-langit lobi, terdapat sentuhan ala Las Vegas yang nuansanya bisa diganti-ganti.
Diperkirakan biaya pembangunan Menara Saidah menelan biaya hingga Rp 50 miliar.
Dulu, Menara Saidah ini bernama Gracindo.
Baca Juga: Momen Mudik Lebaran 2023: Majikan Ajak Kucing Peliharaannya Lewati 5 Kabupaten Demi Pulang Kampung
Pemilik pertama gedung itu adalah Mooryati Sudibyo dari PT Mustika Ratu. Namun, gedung tersebut dilelang pada 1995.
Keluarga Saidah memenangi pelelangan tersebut, dan Fajri Setiawan selaku anak kelima Nyonya Saidah resmi menjadi penerima hasil lelang.
Gedung itu lalu direnovasi dan diubah namanya menjadi Menara Saidah.
Baca Juga: Top 10 Rating TV 19 April 2023: Bidadari Surgamu Masih Meraih Di Urutan Peringkat Pertama
Nama Saidah berasal dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim.
Saidah Abu Bakar Ibrahim diketahui merupakan mertua dari artis senior Inneke Koesherawati.
Direnovasi, Menara Saidah berubah menjadi 28 lantai, yang awalnya hanya 15 lantai.
Baca Juga: Orang Tua Ayu Ting Ting Menolak Bertemu Mami Boy William Karena Malu? Begini Alasannya
Sayangnya, gedung tinggi itu kemudian resmi ditutup pada 2007, karena diduga bangunannya miring beberapa derajat.