"Kemudian ada aset lagi yang saya beli Rp200 juta di tahun 97, saya jual 2010 juga, itu juga saya tukarkan dengan valuta asing. Saya simpankan di SDB," ujarnya.
Beberapa aset lainnya seperti tanah di jalan Pangandaran no. 18 Bukit Sentul, rumah di England Park Bukit Sentul, serta reksa dana senilai Rp2,4 miliar di bank Mandiri menurutnya juga sudah dilaporkan ke SPT PPh orang pribadi.
"Kemudian saya jual di (tahun) 2010 dan saya tukarkan dengan valuta asing. Jadi meningkatnya nilai itu dengan valuasi sekarang, itu juga karena ada peningkatan nilai kurs mata uang asing," jelasnya.