Dilengkapi dengan tombol ketik-sentuh di konsol tengah yang menyediakan akses seperti start/stop dan AC serta sistem ventilasi.
Kia juga menawarkan EV9 dengan sejumlah varian saat peluncuran, antara lain Rear Wheel Drive (RWD) Standard Range, RWD Long Range, dan All Wheel Drive (AWD) Long Range.
EV9 juga menggunakan baterai tunggal 76,1kWh, sehingga mampu menghasilkan tenaga 214hp dan torsi 350Nm.
Sedangkan RWD Long Range menggunakan baterai 99,8kWh, yang mampu menghasilkan tenaga 200hp dan torsi 350Nm.
Model AWD sementara itu menggunakan pengaturan motor ganda yang menghasilkan total 380hp dan torsi 600Nm, tetapi, yang lebih menarik, juga dilengkapi fitur Boost yang dapat dibeli sebagai upgrade opsional yang dapat diunduh dari Kia Connect Store untuk meningkatkan torsi. menjadi 700Nm, menurunkan waktu sprint mobil 0-100km/jam dari 6,0 detik menjadi 5,3 detik.
Juga akan ada varian EV9 GT yang lebih bertenaga yang menurut Kia akan diluncurkan pada awal 2025.
Kia mengklaim bahwa dalam bentuk RWD Long Range, EV9 mampu mencapai jarak berkendara elektrik hingga 541 km dengan sekali pengisian penuh.
Mobil ini juga dapat melakukan pengisian cepat 800 volt ultra-cepat, yang memungkinkannya mencapai jangkauan 239 km hanya dalam 15 menit.
Selain itu, EV9 juga hadir dengan fungsi Vehicle-to-Load (V2L), dimana mobil dapat menggunakan baterai untuk mengisi daya perangkat listrik jika diperlukan.
Kia juga bertujuan untuk memperkenalkan sistem Highway Driving Pilot pada EV9 di masa mendatang, yang akan memungkinkan kemampuan mengemudi otonom Level 3.
Baca Juga: Yuk Coba Menu Praktis Tambahan untuk Buka Puasa Ramadhan 2023, Perkedel Bakwan Jagung Krispi
Sistem ini akan menggunakan lima belas sensor untuk memindai dan mendeteksi objek dalam jarak pandang 360 derajat penuh, sehingga memungkinkannya untuk mendeteksi dan bereaksi terhadap jalan dan pengguna lain untuk mencegah potensi tabrakan.
