GORAJUARA – Rapat kerja yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) KBB beberapa waktu silam dihadiri langsung oleh Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Hengky Kurniawan menghadiri rapat kerja tersebut guna untuk menjalin kerjasama antara pemerintah daerah dengan media yang digawangi para anggota PWI KBB.
Di sela-sela rapat kerja (raker), Hengky Kurniawan mengungkapkan akan dan siap bertemu dengan Jaringan Pemred Promedia (JPP) Jabar.
Kesiapan itu dibuktikan dengan alokasi waktu pertemuan dari pihak pemda dengan JPP Jabar pada Selasa, 21 Maret 2023. mendatang.
“Oke teman-teman JPP, kita saling bersilaturahmi bertemu hari Selasa jam satu siang ya,” ucap Hengky kepada anggota PWI KBB.
Selain itu, Bupati Kabupaten Bandung Barat tersebut juga menghimbau dan menegaskan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak menghindar dari media.
“Intinya harus bisa bekerja sama pemerintah daerah dengan teman-teman media, untuk menciptakan hal baik kedepanya,” tegas Hengky.
Hengky menyadari perlunya kerjasama dengan media setempat untuk mendiskusikan program kerja, begitu pula halnya media yang membutuhkan pemberitaan seputar pemerintah.
“Pemerintah sangat butuh media untuk mendiskusikan program kerja, begitu pun dengan media membutuhkan pemberitaan,” jelasnya.
Di samping itu, Pejabat Asisten Bidang Administrasi Umum, Avira Nur Fashihah, menjelaskan kerja sama tersebut bisa mempermudah komunikasi dengan pemerintah jika teman-teman media mempunyai program kerja.
“Ini dapat menyambungkan terhadap pemerintah, barangkali teman-teman mempunyai program kerja,” ucapnya.
Baca Juga: Resmi Terbentuk, JPP Jadi 'Kereta' Pemred dan Medianya Melaju Cepat dan Berkembang Pesat
Artikel Terkait
Selamat! Hengky Kurniawan Resmi Menjabat Sebagai Bupati Bandung Barat
Resmi Terbentuk, JPP Jadi 'Kereta' Pemred dan Medianya Melaju Cepat dan Berkembang Pesat
Dilantik Jadi Ketua JPP Jawa Barat, Pemred Gorajuara.com Rusyandi Ingin Portal di Promedia Maju dan Sejahtera
Di Launching JPP, Wamendag Jerry Sambuaga Ungkap Potensi Aset Kripto Sebagai Komoditas, Sudah Ratusan Triliun