GORAJUARA,- Jaringan Pemred Promedia atau JPP akhirnya resmi terbentuk. Jaringan ini sebagai wadah organisasi untuk seluruh media yang tergabung dalam ekosistem Promedia Teknologi Indonesia.
Pembentukan JPP tersebut disepakati dalam Gathering Pemred Promedia yang dilaksanakan Rabu, 7 Desember 2022 di Jakarta yang dihadiri lebih dari 60 Pemred media.
Turut hadir pula dalam acara itu seluruh jajaran komisaris serta direksi Promedia di antaranya Presiden Komisaris Promedia, Hardiyansyah, Komisaris Promedia, Roberto A.M. Purba, Chief Executive Officer (CEO) Promedia, Agus Sulistriyono.
Baca Juga: Gempa Lagi! Kali Ini Lindu 5.8 SR Goyang Kota Sukabumi, Getaran Terasa di Bogor hingga Jakarta
Kemudian, datang juga Chief Financial Officer (CFO) Promedia, Hilman Hidayat, Chief Marketing Officer (CMO) Promedia, Dadang Hermawan, dan Chief Technology Officer (CTO) Promedia, Rahmad Maulana.
Selain dihadiri secara offline, gathering ini juga disaksikan langsung oleh lebih dari 110 pemimpin redaksi lainnya lewat zoom meetings.
Kesempatan Kembangkan Jaringan Lebih Luas Makin Terbuka Lebar
Selain menjadi organisasi resmi dibawah naungan Promedia Teknologi Indonesia, Jaringan Pemred Promedia juga menjadi “kereta” yang membawa para pemimpin redaksi serta media dibawah pimpinannya untuk melaju lebih cepat serta berkembang lebih pesat.
Dengan terbentuknya organisasi ini, diharapkan seluruh jaringan media Promedia yang terhubung dapat menggunakan organisasi ini sebagai bendera yang sama dalam melaksanakan prinsip dan tugas media independen, luhur, serta mengedepankan profesionalitasnya.
Selain itu, JPP juga diharapkan menjadi sebuah kendaraan bagi ekosistem Promedia untuk mencapai media yang faktual dan aktual sesuai dengan arahan dari Dewan Pers dan undang-undang.
Dalam kesempatan itu, Ketua Jaringan Pemred Promedia (JPP), Sunardi Panjaitan mengatakan JPP lahir sebagai wadah bagi seluruh mitra Promedia yang saat ini sudah berjumlah 700 media di Indonesia.
Menurutnya, JPP merupakan organisasi yang didesain sebagai wadah bagi seluruh anggota untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi.