GORAJUARA - Kebakaran hebat melanda sebuah kamp pengungsi yang penuh sesak bagi orang-orang Rohingya di Bangladesh selatan
Imbasnya ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan terlantar.
Seperti dilansir dari Al Jazeera, ribuan orang kehilangan tempat tinggal usai kebakaran, yang terjadi pada hari Minggu, 5 Maret 2023.
Baca Juga: Detik Detik Kerusuhan di Arena Balapan Trail di Ranca Upas, Sejumlah Sepeda Motor Dibakar Massa
Api membakar setidaknya 2.000 tenda, kata pejabat dari departemen pemadam kebakaran Balukhali.
Kebakaran melanda Camp 11 di Cox's Bazar, sebuah distrik perbatasan tempat lebih dari satu juta pengungsi Rohingya tinggal, dimana lokasi itu menjadi tempat perlindungan sebagian besar orang Rohingya yang melarikan diri dari penumpasan yang dipimpin militer di Myanmar pada tahun 2017.
Dilansir dari Dhaka, Tanvir Chowdhury dari Al Jazeera mengatakan kamp Balukhali adalah salah satu dari 32 kamp di Cox's Bazar.
“Setiap kamp berisi empat hingga lima orang yang tinggal bersama sebagai satu keluarga dan setengah dari populasi adalah wanita dan anak-anak,” kata Chowdhury, menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran belum melaporkan adanya korban jiwa.
Dia menjelaskan, wilayah tempat terjadinya kebakaran cukup berbukit sehingga menyulitkan tim SAR untuk menjangkau dan keluarga untuk menyelamatkan diri.
Regina De La Portilla dari badan pengungsi PBB mengatakan bahwa sebagian besar tempat berlindung di kamp dibuat dari bambu dan terpal.
Baca Juga: Ngeri! Brazil Dilanda Banjir Bandang Usai Rayakan Karnaval Satanic, Netizen: Azab Tuhan!
“Bahan-bahan yang kami gunakan di kamp-kamp semuanya bersifat sementara yang dapat terbakar, dan menyebar dengan cepat karena sifat kamp yang padat,” katanya.
Petugas pemadam kebakaran, dibantu oleh sukarelawan lokal, berhasil mengendalikan api, tetapi Portilla mengatakan sepertiga dari populasi kamp telah kehilangan rumah dan harta benda mereka dan PBB kini menyediakan layanan kesehatan mental.