GORAJUARA - Peristiwa kekerasan yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak berbuntut panjang.
Kasus bermula ketika seorang gadis berinisial A menceritakan pengalaman buruknya tentang mantan kepada sang pacar, Mario Dandy Satriyo, Salah satu anak pejabat Ditjen Pajak.
Tersulut emosi merasa tidak terima dengan hal tersebut, Mario mendatangi sang mantan dari pacar berinisial D dan menghajarnya habis habisan.
Baca Juga: Benarkah Ayah Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Pernah Tertawakan Jenazah FPI, Cek Faktanya!
Hingga D tersungkur ke tanah Mario tetap meluncurkan pukulan dan tendangan kearah kepala dan leher dari korban.
Usut punya usut Mario kerap kali memamerkan harta kekayaan yang dimiliki orang tuanya. Moge serta Rubicon menjadi salah satu dari beberapa hal yang dimilikinya.
Kasus pun memanjang hingga membuat Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan angkat bicara.
Baca Juga: Kekayaan 56M Milik Ayah dari Pelaku Penganiayaan Santri Dicurigai, Begini Tanggapan Kemenkeu
Dirinya menegaskan bahwa Kemenkeu mengecam keras gaya hidup mewah yang dilakukan keluarga jajarannya.
Dilansir Gorajuara dari Twitter @gilbhas yang di unggah Jumat 24 Februari 2023, terdapat sebuah video yang ramai diperbincangkan netizen.
Dalam video tersebut Gilang Bhaskara mengatakan berdasarkan pengalaman pribadinya, salut atas kinerja pegawai pajak ketika datang ke kantor.
Mereka dapat mengetahui total nilai kekayaan seseorang lewat media sosial yang ada.
Baca Juga: Geram! Sri Mulyani Tanggapi Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Oleh Mario Dandy, Anak Pejabat Pajak
Sehingga mereka tidak lagi kaget dengan total harta yang dimiliki seseorang dan dengan mudah menyesuaikan pembayaran pajak yang ada.
"Mereka hanya kaget dengan nilai kekayaan pegawai pajak itu sendiri," ucap Gilang dalam videonya.
