Lewat kerangka BCM yang komprehensif dan terstruktur, BRI memastikan bila layanan penting perbankan tetap beroperasi, menjaga stabilitas sistem keuangan serta mendukung pemulihan ekonomi di wilayah terdampak.
Pada kondisi darurat, Business Continuity Plan (BCP) diaktifkan untuk unit kerja yang terdampak maupun area yang mengalami gangguan jaringan.
Integrasi antara BCP dan sistem komunikasi satelit itu memungkinkan koordinasi serta transaksi penting tetap berjalan, sehingga layanan BRI dapat terus hadir bagi masyarakat.
Sementara itu, BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi masyarakat terdampak di wilayah Sumatra.
Di wilayah Sumatra Utara, bantuan yang diberikan berupa ribuan paket makanan cepat saji, air mineral, sembako, obat-obatan dan lain-lain.
Adapun bantuan diserahkan secara langsung oleh para pekerja BRI lewat Unit Kerja BRI yang berada dekat wilayah yang terdampak bencana banjir, secara khusus di Desa Sialang, Desa Silaiya, Desa Bange dan Desa Sipange di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sementara di wilayah Sumatera Barat, BRI menyalurkan bantuan berupa perahu karet serta pelampung yang disalurkan langsung lewat Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Padang.
Lalu, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan berupa ribuan paket makanan cepat saji bagi warga terdampak bencana, khususnya di wilayah Lubuk Minturun, Kec. Koto Tangah, Kota Padang.
Bantuan diserahkan langsung oleh Tim Satuan Tanggap Bencana atau ‘Tim Elang Relawan BRI’ serta pekerja BRI lewat unit kerja terdekat di wilayah yang terdampak banjir.***