GORAJUARA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapat pengakuan atas kiprahnya dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat di tanah air.
Pada ajang Anugerah Penggerak Nusantara 2025 yang diselenggarakan oleh iNews Media Group di MNC Conference Hall, Jakarta (20 November 2025), BRI meraih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan inisiatif Holding Ultra Mikro (UMi) untuk memperkuat ekosistem ekonomi rakyat secara berkelanjutan.
Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menegaskan konsistensi perseroan dalam memperkuat ekonomi rakyat lewat sinergi Holding UMi.
"Penghargaan ini menegaskan komitmen BRI untuk terus menghadirkan economic value sekaligus social value bagi masyarakat.
"Holding UMi kami dorong tidak hanya sebagai integrasi bisnis, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi rakyat agar pelaku usaha ultra mikro mampu naik kelas dan menciptakan lapangan kerja baru," ujar Akhmad.
"Ke depan, BRI akan terus memperkuat peran Holding UMi sebagai ekosistem keuangan yang terintegrasi dan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif serta berkelanjutan," sambung Akhmad.
Holding UMi terdiri atas BRI, Pegadaian dan PNM, di mana menjadi pilar strategis dalam memperluas inklusi keuangan nasional.
Hingga akhir September 2025, Holding UMi telah menjangkau 34,5 juta debitur aktif dengan 185 juta rekening simpanan mikro.
Layanan bullion (bank emas) serta aplikasi digital Tring dari Pegadaian turut memperkuat posisi BRI Group dalam ekosistem emas nasional, di mana telah menjangkau 14,1 juta nasabah serta total simpanan emas 14,2 ton, tumbuh 52% year-on-year.
Untuk memperluas jangkauan serta menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat, Holding UMi mengandalkan jaringan layanan yang mencakup lebih dari 15 ribu outlet fisik, 1.035 outlet SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro), 1,2 juta AgenBRILink, lebih dari 687 ribu e-channel BRI, serta sekitar 79 ribu tenaga pemasar dan financial advisor dari BRI, Pegadaian dan PNM.
