Kadisidik Kota Bandung Tinjau Bangunan SMP Pasundan 1 dan 2 yang Ambruk, Sementara Kondisi Korban Membaik Bakal Jalani Rawat Jalan

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 22:20 WIB
 Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron memeriksa lokasi bangunan SMP Pasundan 1 dan 2 yang dikabarkan ambruk (Foto: Diskominfo Kota Bandung)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron memeriksa lokasi bangunan SMP Pasundan 1 dan 2 yang dikabarkan ambruk (Foto: Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron memeriksa lokasi bangunan SMP Pasundan 1 dan 2 yang dikabarkan ambruk, Senin 3 November 2025.

Asep meningjau langsung ke lokasi didampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Pertama (PPSMP), Yanuar Teguh Epsa dan jajaran.

“Kami Dinas Pendidikan Kota Bandung turut prihatin atas kejadian ini, tentunya ini jadi fokus kami untuk dapat lebih mengoptimalkan upaya evaluasi kelayakan gedung bangunan baik di sekolah negeri maupun swasta agar tidak terjadi lagi hal-hal yang membahayakan seperti ini,” kata Asep kepada Humas Kota Bandung.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam, Setelah Sekian Lama Tidak Bertemu, Dikaitkan dengan 7 Manusia Harimau...

Sebagai informasi, kronologi kejadian ruang kelas ambruk pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, ruang kelas tidak sedang digunakan kegiatan proses belajar mengajar karena para siswa sedang belajar di ruang laboratorium komputer.

“Menurut laporan, memang ruang kelas belum digunakan untuk KBM, sedang proses pergantian jam pelajaran, namun ada siswa di sekitar bangunan yang terkena reruntuhan,” jelasnya.

Korban sudah ditangani di Rumah Sakit Bandung Kiwari, lima korban sudah pulang ke rumah masing-masing karena mengalami luka ringan. Sedangkan, satu orang siswa patah tulang dan satu orang siswa masih menunggu hasil rontgen.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini, Kejutan Pertemuan Alisha dan Alya di Bandara, Kaget Banget Tahu Hamil....

“Pihak sekolah akan bertanggung jawab untuk biaya pengobatan korban, dan saya juga sudah meminta Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan untuk mengosongkan seluruh bangunan tersebut dan tidak digunakan untuk KBM sampai keluar hasil analisa kelayakan bangunan,” paparnya.

Asep Saeful Gufron mengingatkan, kepada seluruh Kepala Sekolah untuk rutin mengecek kondisi bangunan di masing-masing satuan pendidikan.

Terlebih saat ini, curah hujan di Kota Bandung cukup tinggi disertai angin kencang, sehingga harus lebih diperhatikan.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini Senin 3 November 2025, Devan Panik, Pesawat yang Ditumpangi Alya Alami Kecelakaan...

“Saya mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah untuk mengecek lingkungan sekolah termasuk bangunan secara berkala. Jika sudah terlihat tanda yang membahayakan maka harus segera diantisipasi,” pintanya.

Menindaklanjuti hal ini, Disdik Kota Bandung juga telah menyarankan kepada pihak sekolah untuk berkoordinasi dengan yayasan dalam memanfaatkan bangunan terdekat sebagai alternatif ruang kelas agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan.

Pantauan Humas Kota Bandung sekitar pukul 18.30 WIB di RSUD Bandung Kiwari, korban dari peristiwa ini sedang dalam persiapan pulang dan akan melanjutkan rawat jalan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini