Di lain pihak, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis hasil analisis penyebab bencana longsor di Gunung Kuda.
Kepala Badan Geologi, M. Wafid, menjelaskan bahwa longsor dipicu oleh beberapa faktor yang saling berkaitan seperti kemiringan lereng tebing yang sangat terjal (lebih dari 45 derajat), kondisi tanah pelapukan dan litologi batuan yang labil dan aktivitas penambangan terbuka dengan teknik undercutting di area tersebut.
"Gerakan tanah terjadi di area yang secara geologi memang rentan dan ditambah lagi dengan metode penambangan yang berisiko tinggi," jelas Wafid dalam keterangan tertulisnya.***