Martika menegaskan bahwa aksi ini adalah salah satu bentuk konkret dari komitmen para pecinta alam untuk berkontribusi dalam menjaga semangat nasionalisme.
Dengan bendera yang dibentangkan sepanjang 79 meter, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa semangat cinta tanah air tidak boleh terhenti pada satu generasi saja, tetapi harus diwariskan dan diperpanjang oleh generasi-generasi berikutnya.
Dukungan Stakeholder: Kolaborasi untuk Bangsa
Dukungan dari Bali Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) dan Pangdam III/Siliwangi beserta jajarannya menunjukkan bahwa aksi ini tidak berdiri sendiri.
Baca Juga: Ternyata! Sandra Dewi Terima Rp3,1 M dari Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Apa Kata Sandra?
Kolaborasi berbagai pihak ini menegaskan bahwa semangat nasionalisme bukan hanya milik segelintir orang, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk mengadakan kegiatan serupa.
Dengan demikian, semangat kebangsaan bisa terus menyebar dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Dari Bandung untuk Indonesia
Ekspedisi Siliwangi Cinta Alam Indonesia ini tidak hanya membawa misi kebangsaan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat "Bandung Lautan Api".
Semangat perjuangan yang dulu membakar semangat warga Bandung untuk mempertahankan kemerdekaan, kini kembali dibawa ke seluruh pelosok negeri.
Dengan pembentangan bendera sepanjang 79 meter di Ibu Kota Nusantara, para pecinta alam dari Bandung ini ingin menunjukkan bahwa semangat persatuan dan kesatuan bangsa harus terus menyala, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
Ekspedisi ini juga mengingatkan kita bahwa cinta tanah air tidak hanya diwujudkan melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata yang bisa memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara.
Dari Bandung, semangat cinta tanah air akan dibawa ke Ibu Kota Nusantara, menyatukan Indonesia dalam satu bendera, satu bangsa, dan satu semangat.***