Saat ini, semua mata tertuju pada majelis hakim yang akan memberikan putusan akhir dalam kasus Ammar Zoni.
Keputusan ini akan menentukan masa depan Ammar di dunia hukum, serta memberikan sinyal kepada masyarakat tentang bagaimana sistem peradilan di Indonesia menangani kasus-kasus narkoba.
Ammar Zoni berharap agar majelis hakim dapat mempertimbangkan semua fakta yang ada dan memberikan keputusan yang adil.
Di sisi lain, JPU tetap pada pendiriannya bahwa hukuman 12 tahun penjara adalah tuntutan yang tepat sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
Semoga keputusan yang diambil oleh majelis hakim dapat mencerminkan keadilan yang sesungguhnya, tidak hanya bagi Ammar Zoni, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia yang mengharapkan tegaknya hukum dengan adil dan bijaksana. ***