Sebagai penggagas program Beasiswa NTB pada periode pertama kepemimpinannya, Bang Zul telah berhasil mengirim ribuan anak muda NTB belajar ke luar daerah dan luar negeri.
Program ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, yang mengharapkan program ini terus berlanjut.
"Nanti kita tentu akan mengajak seluruh kabupaten kota untuk ambil bagian dan ikut serta mensukseskan program beasiswa ini. Bagaimana pola seleksi dan kuotanya akan kita atur bersama ke depan," paparnya.
Bang Zul juga optimis bahwa skema pembiayaan beasiswa ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah pilihan yang tepat, meskipun banyak pihak yang tertarik untuk mendukung program tersebut.
"Kita akan jemput bola demi mencetak SDM NTB yang handal, memberi ruang kepada generasi muda kita untuk belajar ke luar daerah dan luar negeri agar mereka punya keunggulan kompetitif dan komparatif," tambahnya.
Selain program beasiswa, Bang Zul juga menyinggung beberapa program lain yang akan dilanjutkan jika terpilih kembali.
Baca Juga: Teori One Piece: Saint Jaygarcia Saturn Bakal Mati di Pulau Egghead, Seperti Ini Spekulasinya
Di antaranya adalah NTB CARE, industrialisasi, dan global events untuk mendukung positioning NTB sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.
Keberhasilan NTB menyelenggarakan MotoGP, MXGP, dan berbagai event dunia lainnya menjadi momentum yang ingin terus dipertahankan oleh Bang Zul.
"Harus ada global events juga yang kita gelar untuk mengimbangi event olahraga tersebut, termasuk konser musik misalnya. Menghadirkan musisi kelas dunia juga di NTB sehingga klop dengan khalayak," ungkap Bang Zul.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Jajagi Kemitraan Sekolah dengan India....
Menurutnya, ajang musik bisa menjadi side event yang sukses, seperti yang terjadi pada MXGP di mana konser Raisa menarik banyak penonton.
Dr. H. Zulkieflimansyah SE MSc dan pasangannya, H. Suhaili Fadhil Tohir, dipastikan akan menjadi kandidat kuat dalam Pilgub NTB 2024.
Keduanya diusung oleh koalisi partai yang terdiri dari PKS, Nasdem, Hanura, dan Demokrat, yang totalnya memiliki 19 kursi, lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon.