GORAJUARA - Maraknya kasus bullying di lingkungan sekolah membuat guru dan orang tua harus lebih waspada.
Kasus bullying yang terjadi di sekolah dapat berdampak negatif pada perkembangan mental dan emosional anak.
Oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan sejak dini dengan melibatkan semua pihak terkait, seperti orang tua dan pihak sekolah.
Baca Juga: Terbaru Atlas, Inilah 4 Satelit Dr Vegapunk One Piece yang Menjadi Korban Pertempuran Pulau Egghead
Sebagai tempat anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka, rumah dan sekolah memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku anak.
Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., menekankan pentingnya pencegahan bullying saat acara deklarasi PANGLIMA (Perangi Bullying Bersama) yang berlangsung di SMP Angkasa Husein Sastranegara pada Kamis, 18 Juli 2024.
Dalam pidatonya, beliau mengungkapkan bahwa peran guru di sekolah sangat penting dalam menciptakan suasana yang hangat dan penuh kasih sayang.
Peran Guru dalam Pencegahan Bullying
Guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter anak sejak dini. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memperlihatkan interaksi positif antara siswa.
Guru harus mengajarkan etika, kepedulian, dan sikap saling menghargai.
Dengan demikian, siswa dapat belajar untuk menghargai perbedaan dan memperlakukan teman-temannya dengan baik.
Danlanud juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa.
"Guru harus menciptakan suasana yang hangat dan penuh kasih sayang di lingkungan sekolah sejak dini. Ini bisa dimulai dengan cara memperlihatkan interaksi positif antara siswa. Penting bagi guru untuk mengajarkan etika, kepedulian, dan sikap saling menghargai," ungkap Kolonel Alfian.
