Apresiasi dari Penjabat Gubernur Jawa Barat
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turut mengapresiasi upaya Pemkot Bandung dalam menggelar peringatan ini.
"Acaranya meriah. Kami rasa masyarakat menikmati acara ini. Di sini, kita mengingatkan kita bersatu dalam kebudayaan yang berbeda. Kita ingatkan lagi poin dalam Dasasila Bandung," kata Bey.
Ucapannya menggarisbawahi pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam perbedaan budaya, sesuai dengan semangat yang diusung oleh KAA.
Baca Juga: Komentar Boy William Pasca Ayu Ting Ting Putus dari Lettu Fardhana, Sang Artis Turut Rasakan Hal Ini
Relevansi Semangat KAA di Era Modern
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah, menyoroti relevansi semangat KAA yang masih sangat penting di era modern ini.
"Semangat KAA dari Bandung pada 1955 masih sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini," ujar Siti.
Ia menekankan bahwa tantangan bagi bangsa Asia dan Afrika saat ini adalah menghadirkan kemerdekaan yang utuh bagi seluruh bangsa di kedua benua, termasuk Palestina.
Bandros dan Spirit Bandung 1955
Siti juga menceritakan pengalaman para delegasi yang naik Bandros (Bandung Tour on the Bus) berkeliling Kota Bandung, merasakan langsung semangat Bandung 1955.
"Ada lebih dari 27 perwakilan delegasi negara. Kami naik Bandros dan berkeliling di Kota Bandung. Kami rasa, spirit Bandung 1955 (KAA) masih relevan dengan hari ini," ujarnya.
Dalam suasana yang penuh semangat ini, Siti juga menyatakan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan penuh Palestina.
Baca Juga: bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR, Salurkan Dana BSPS untuk Masyarakat Banten