GORAJUARA - Dalam rangka mengurai kemacetan yang diperkirakan akan terjadi selama berlangsungnya Asia Afrika Festival (AAF) 2024, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Kegiatan festival yang akan digelar mulai Sabtu hingga Minggu (7/7) ini diperkirakan akan menyedot perhatian banyak orang, sehingga diperlukan penanganan khusus terhadap arus lalu lintas di sekitar lokasi acara.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas (KBO Satlantas) Polrestabes Bandung, AKP Deden, menyatakan bahwa pihaknya akan menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Asia Afrika.
"Pengalihan arus di Jalan Asia Afrika mulai dari Hotel Preanger hingga depan Gedung Merdeka dan Jalan Braga pendek," kata AKP Deden di Bandung, Sabtu.
Untuk pengendara yang datang dari arah Tamblong dan Simpang Lima menuju Asia Afrika, mereka akan diarahkan ke Jalan Lengkong Besar, kemudian ke Jalan Pungkur, Dewi Sartika, Alun-Alun, dan kembali ke Asia Afrika.
"Untuk personel, kami tempatkan di titik-titik pengalihan untuk membantu mengarahkan masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Sukses Klaster Bunga Bratang, Transformasi Perekonomian dan Kenyamanan Berbisnis dengan Dukungan BRI
Penutupan Ruas Jalan
Selain pengalihan arus, beberapa ruas jalan juga akan ditutup.
Penutupan ini tidak hanya berlaku untuk jalur yang akan digunakan sebagai rute parade atau karnaval budaya peserta Asia Afrika Festival 2024, tetapi juga mencakup Jalan Braga pendek.
Rute karnaval budaya ini akan dimulai dari depan Hotel Savoy Homann hingga ujung Jalan Cikapundung Barat.
Personel Pengaturan Lalu Lintas
Dalam mendukung kelancaran rekayasa lalu lintas ini, Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, Asep Kuswara, menyebutkan bahwa pihaknya akan menurunkan 151 personel.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Silver Rayleigh One Piece, Guru Monkey D Luffy yang Bikin Ketar-Ketir Musuh