Para peserta diharapkan dapat bekerja dengan semangat tinggi, memberikan pelayanan terbaik, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat Kota Bandung.
"Ambil sebanyak-banyaknya ilmu dalam orientasi ini dan bagikan kepada rekan-rekan tenaga kesehatan lainnya.
Saya berharap niatkan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat Kota Bandung," tutur Dharmawan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya orientasi ini.
Adi menekankan bahwa orientasi ini adalah dasar bagi PPPK untuk siap bekerja.
"PPPK Tenaga Kesehatan ini siap berlari untuk bekerja karena berdasarkan pengalaman dan profesionalismenya telah teruji.
PPPK diharapkan mampu bekerja secara harmonis di lingkup Pemkot Bandung dan melaksanakan pelayanan publik secara profesional," ujar Adi.
Adi juga menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan orientasi ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, khususnya Pasal 5.
"Orientasi kali ini merupakan batch kedua bagi tenaga kesehatan, yang terdiri dari 178 tenaga teknis kesehatan," jelasnya.
Pernyataan Dharmawan tentang tantangan dalam menghadirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan bekerja dengan niat baik serta tulus sangat relevan dengan situasi saat ini.
Dalam dunia kerja yang semakin kompleks, kehadiran ASN yang kompeten dan berdedikasi menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Dharmawan juga menekankan bahwa PPPK harus fokus pada peningkatan kompetensi.