Pemkot Bandung Giat Memperbaiki Indikator Makro Dengan Inovasi Dalam Penanggulangan Kemiskinan, Stunting, Pengangguran, Dan Pengelolaan Sampah

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 17:50 WIB
Pemerintah Kota Bandung terus berinovasi dalam meningkatkan indikator makro pembangunan dengan strategi proaktif dan kolaboratif. (Humas Bandung / GoraJuara.com)
Pemerintah Kota Bandung terus berinovasi dalam meningkatkan indikator makro pembangunan dengan strategi proaktif dan kolaboratif. (Humas Bandung / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menunjukkan komitmennya untuk mengatasi berbagai indikator makro pembangunan yang krusial, mulai dari penanggulangan kemiskinan hingga penanganan sampah.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas hidup warga serta memperkuat posisi Kota Bandung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Pada Rabu, 19 Juni 2024, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, bersama dengan sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menghadiri kegiatan pembinaan di Pendopo Kota Bandung.

Baca Juga: TERBUKA UNTUK SEMUA LULUSAN! Job Fair Kota Bandung Kembali Hadir, Tawarkan 5.435 Lowongan Pekerjaan untuk Semua Jenjang Pendidikan

Di sini, mereka membahas langkah-langkah konkret dalam optimalisasi indikator makro pembangunan, seperti yang disampaikan oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.

Salah satu fokus utama Pemkot Bandung adalah penanggulangan kemiskinan.

Bambang Tirtoyuliono menekankan pentingnya integrasi data sebagai kunci keberhasilan dalam upaya ini.

Baca Juga: KUY Seru-seruan di Pesta Retro Remember November, Konser 2 Hari dengan Penampilan 20 Musisi Lebih di Gambir Expo, Cek Info Lengkapnya di Sini!

Dengan adanya sistem Pelayanan Kesejahteraan Sosial Satu Pintu (Yes! Jitu), Pemkot Bandung mampu mengintegrasikan informasi penting mengenai penduduk kota, mulai dari data dasar hingga masalah spesifik yang dihadapi setiap individu.

"Inovasi ini tidak hanya mencakup data demografis biasa, tetapi juga mengidentifikasi 'by problem' setiap warga yang memerlukan bantuan," ungkap Bambang Tirtoyuliono, menegaskan komitmen Pemkot Bandung untuk memberikan intervensi yang tepat dan efektif.

Mengatasi Tantangan Stunting dan Pengangguran

Selain kemiskinan, prevalensi stunting juga menjadi fokus serius Pemkot Bandung.

Baca Juga: Update Kabar Kasus Vina Cirebon: Kuasa Hukum Pegi Setiawan Datangi Gedung KPK Hari Ini, Ternyata Ini Tujuannya

Dengan menetapkan target penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen, Pemkot telah meluncurkan 88 inovasi yang tersebar luas di berbagai perangkat daerah, kecamatan, dan kewilayahan.

Melalui aplikasi e-Penting, sistem informasi stunting memainkan peran kunci dalam memantau dan meningkatkan efektivitas program-program pencegahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usie Mantapraja

Sumber: Humas Bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini