Di Kota Bandung, terdapat 1883 TPK yang ditargetkan mendampingi 40 keluarga per TPK.
Tim ini bertugas mendampingi setiap keluarga yang menjadi sasaran risiko stunting.
Rita Amanah berharap dengan upaya ini, Pemkot Bandung dapat mencapai target prevalensi stunting sesuai dengan target nasional, yaitu 14 persen pada tahun 2024.
Lurah Babakan Sari, Heri Susanto, mengapresiasi kegiatan ini sebagai kolaborasi luar biasa dari berbagai OPD di Kota Bandung.
Baca Juga: Asep Sudrajat Terima Aduan Soal Masa Depan Pekerja Outsourcing GBLA Jelang Alih Kelola Oleh PT PB
Ia berharap semangat juang Pemkot Bandung dalam menurunkan angka stunting dapat sejalan dengan target nasional. Heri optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, target tersebut dapat tercapai.
Dalam kegiatan ini, para penerima manfaat seperti Hermawan Susanto dan Nur Azizah menyampaikan rasa terima kasih mereka atas perhatian yang diberikan oleh Pemkot Bandung.
Nur Azizah, yang sedang hamil dan termasuk dalam keluarga berisiko stunting, merasa sangat terbantu dengan edukasi yang diberikan.
Baca Juga: Andri Rusmana Terima Audiensi Paguyuban Pingpong Panghegar Permai
Ia mendapatkan banyak bimbingan mengenai kehamilan, termasuk tips mengatasi kendala yang mungkin dihadapi selama masa kehamilan.
Hermawan Susanto juga merasa perhatian pemerintah dalam menekan angka stunting sudah sangat baik.
Program audit ini menurutnya sangat membantu dalam memantau kondisi ibu hamil dan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Baca Juga: Tedy Rusmawan Dukung Pemberian Efek Jera bagi Pelaku Peredaran Obat Ilegal
Ia mengakui bahwa program seperti ini belum pernah ada sebelumnya, sehingga merasa sangat terbantu.
Yanti Susanti, ibu dari anak yang menerima bantuan makanan bergizi, bercerita bahwa bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya. Ia berharap anaknya bisa tumbuh sehat dan mencapai cita-citanya.