GORAJUARA - Menjelang Idul Adha 2024, penjualan hewan kurban di Kota Bandung tidak seramai tahun lalu.
Pada H-1 Idul Adha, transaksi jual beli hewan kurban masih terbilang loyo.
Salah satu pedagang hewan kurban mengungkapakan jika biasanya H-3 hingga H-1 penjualan meningkat.
“Biasanya H-3 sampai H-1 itu ada peningkatan, tapi dari kemarin penjualan tidak melonjak secara signifikan,” kata Aji, seorang pedagang hewan kurban di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, pada Minggu 16 Juni 2024.
Aji menyebutkan bahwa masyarakat cenderung menitipkan hewan kurbannya kepada agen dibandingkan membeli langsung.
“Kalau pakai agen, kan bisa langsung dipotong dan dikelola. Nanti orangnya bisa menyaksikan secara langsung,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha Stok Sembako Aman dan Harga Stabil! Mendag Zulhas Sidak di Pasar Sederhana Bandung!
Aji menjual hewan kurban dari kelas istimewa hingga kelas D. Harga domba dibanderol mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta, sementara harga sapi berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 50 juta.
“Sapi harganya memang puluhan juta, hanya kalangan tertentu yang bisa beli. Kalau domba harga Rp 2 juta juga ada, tergantung dari bobotnya,” tuturnya.
Aji menekankan bahwa kesehatan hewan kurban menjadi kunci dan nilai jual yang dapat ditawarkan kepada calon pembeli.
“Ini langsung dari peternak, ada di Ciamis dan Tasik. Kalau sapi diambil dari Purwakarta, sampai luar pulau,” katanya.
Setiap pembelian hewan kurban sudah termasuk pakan hewan dan pengiriman.
Hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi pembeli karena mereka tidak perlu repot mengurus pakan dan pengiriman sendiri.