Rakernas AKSI 2024 di Bandung, Prof. Rhenald Kasali Tekankan Peran Kepala Sekolah Sebagai Tokoh Perubahan di Era Digital Menuju Generasi Emas 2045

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 11:27 WIB
Rakernas AKSI 2024 di Bandung: Transformasi Pendidikan untuk Generasi Emas 2045 (Gorajuara.com)
Rakernas AKSI 2024 di Bandung: Transformasi Pendidikan untuk Generasi Emas 2045 (Gorajuara.com)

Ia juga mengapresiasi program Merdeka Belajar yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk menjadi lebih kreatif dan eksploratif.

Namun, Prof. Rhenald juga mengingatkan bahwa program Merdeka Belajar harus diimbangi dengan persiapan yang baik bagi para guru.

"Guru harus diberikan pelatihan dan dukungan yang memadai agar mereka siap mengimplementasikan kurikulum yang merdeka dan mendorong kreativitas siswa," ujarnya.

Selain itu, Prof. Rhenald menyoroti fenomena meningkatnya popularitas sekolah internasional di kalangan orang tua yang berpenghasilan tinggi.

Baca Juga: Tengah Hamil Anak Kedua, Larissa Chou Rupanya Sudah Siapkan Julukan Baru untuk Ikram Rosadi

Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap sekolah-sekolah lokal, seperti sekolah-sekolah Muhammadiyah, Katolik, dan pesantren, agar dapat bersaing dengan sekolah internasional.

"Sekolah-sekolah lokal harus mendapat bantuan dan dorongan dari pemerintah agar tidak terjadi kesenjangan yang semakin lebar dalam kualitas pendidikan," tegasnya.

Peran kepala sekolah di era digital sangat krusial. Mereka bukan hanya sebagai pemimpin administrasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang harus mampu menginspirasi dan memotivasi guru serta siswa.

Kepala sekolah harus memiliki visi yang jelas tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca Juga: Pihak Tiko Aryawardhana Buka Mulut Usai Dilaporkan atas Dugaan Penggelapan dalam Jabatan, Kuasa Hukum Suami BCL Klarifikasi Hal Ini

Prof. Rhenald Kasali menekankan bahwa kepala sekolah harus memahami perkembangan teknologi dan bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.

"Teknologi adalah alat yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala sekolah harus menjadi pionir dalam mengadopsi teknologi dan mendorong guru untuk menggunakan teknologi dalam pengajaran mereka," katanya.

Selain itu, kepala sekolah juga harus fokus pada pengembangan profesional guru. Mereka harus menyediakan pelatihan yang relevan dan berkelanjutan agar guru dapat terus meningkatkan kompetensi mereka.

"Pelatihan berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan bahwa guru selalu siap menghadapi tantangan baru dalam dunia pendidikan," ujar Prof. Rhenald.

Baca Juga: Penyanyi Krisdayanti Kritik Pedas Program Tapera, Mantan Istri Anang Hermansyah Bilang Begini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usie Mantapraja

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini