Pro-Kontra Penetapan Pegi Setiawan sebagai Pembunuh dalam Kasus Vina dan Eky, Apakah Ada Kejanggalan?

photo author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 07:00 WIB
Pro-kontra penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky pada 2016. Apakah Pegi benar-benar pelakunya?
Pro-kontra penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky pada 2016. Apakah Pegi benar-benar pelakunya?

GORAJUARA - Pada 27 Agustus 2016, pasangan kekasih Vina dan Eky ditemukan tewas di Jalan Raya Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pembunuhan brutal ini dilakukan oleh sekelompok geng motor yang menganiaya Eky dan merudapaksa Vina sebelum mengakhiri nyawa keduanya.

Baru-baru ini, pihak kepolisian kembali mengungkap kasus ini dan menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka utama.

Baca Juga: Marah Dikabarkan Bagi Bagi Sepeda Motor, Inul Daratista Bandingkan Dirinya dengan Presiden Jokowi

Namun, penangkapan Pegi ini menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat.

Pegi Setiawan, yang sebelumnya berstatus buron, ditangkap pada 21 Mei 2024 oleh Tim Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat bersama Mabes Polri.

Penangkapan Pegi dilakukan di Bandung, tempat ia bekerja sebagai buruh bangunan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa Pegi ditangkap dengan cukup kooperatif.

Baca Juga: Daftar Tanggal Merah Juni 2024: Libur, Cuti Bareng, dan Hari Penting Nasional dan Internasional yang Wajib Kamu Tahu!

Penetapan Pegi sebagai tersangka mendapat reaksi beragam dari masyarakat.

Ada yang percaya bahwa Pegi memang terlibat dalam pembunuhan tersebut, sementara yang lain merasa Pegi hanyalah kambing hitam dalam kasus ini.

Pada 22 Mei 2024, dalam sebuah konferensi pers, Jules menyatakan bahwa penangkapan Pegi didasarkan pada keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada.

Baca Juga: Pacitan Digoyang Gempa 5,5 Magnitudo, Lindu Tak Berpotensi Tsunami

Menurut penyidik, Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan diyakini sebagai otak di balik pembunuhan Vina dan Eky.

Pegi disebut menggunakan balok kayu, batu, dan senjata tajam dalam aksinya. Ia juga dituduh memaksa korban melakukan persetubuhan sebelum membunuh mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usie Mantapraja

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini