GORAJUARA - Malam takbir menjelang Idul fitri 1445H telah tiba, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan imbauan penting kepada warga untuk menjaga ketertiban dan keselamatan.
Dalam suasana perayaan takbiran idul Fitri 1445 H yang penuh kegembiraan, ada kebutuhan untuk memastikan bahwa perayaan tersebut berlangsung dengan aman dan tertib.
Dengan mengimbau agar warga tidak melakukan konvoi serta menghindari penggunaan mercon dan petasan, Pemkot Bandung berupaya menjaga keamanan selama perayaan.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, dengan tegas menegaskan pentingnya menjaga ketenangan dan keselamatan saat merayakan malam takbir.
Imbauan ini bukanlah semata-mata pembatasan, melainkan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk menciptakan suasana yang aman bagi seluruh warga.
Dalam konteks ini, partisipasi aktif warga dalam merayakan malam takbir di masjid-masjid terdekat menjadi sangat ditekankan.
Dengan berkumpul di tempat ibadah, bukan hanya keamanan yang terjamin, tetapi juga tercipta rasa kebersamaan dan keakraban di antara jamaah.
Imbauan yang diberikan oleh Pemkot Bandung ini bukanlah tanpa alasan.
Pada tanggal 4 April 2024, terjadi kebakaran rumah di kawasan Sukajadi yang diduga dipicu oleh penggunaan petasan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Lokasi Shalat Idul Fitri 1445 di Kota Madiun, Menyambut Lebaran dengan Khidmat
Insiden tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak akan bahaya penggunaan mercon dan petasan, terutama dalam situasi yang padat dan berisiko seperti malam takbir.
Selain itu, imbauan ini juga sejalan dengan komitmen Pemkot Bandung dalam menjaga ketertiban umum dan mewujudkan lingkungan yang bersih.
Dalam suasana perayaan, kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak kalah pentingnya dengan keamanan dan ketertiban.