Pemkot Bandung Bagikan Abate, Warga Sambut Antusias Pemberantasan Sarang Nyamuk Serentak

photo author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 15:25 WIB
Warga Sambut Antusias Pemberantasan Sarang Nyamuk Serentak (Diskominfo Kota Bandung)
Warga Sambut Antusias Pemberantasan Sarang Nyamuk Serentak (Diskominfo Kota Bandung)

"Kita harus mengedepankan kebersihan. Ini yang utamanya, agar lingkungan nyaman," ujar Hikmat.

Baca Juga: Ini Sejumlah Aktivitas yang Dilakukan Peserta Smartren Ramadhan 2024 SLBN Kabupaten Tasikmalaya di Bulan Puasa

Hikmat mengungkapkan, cuaca sekarang berpengaruh terhadap aspek kehidupan salah satunya penyebaran virus DBD. 

"Salah satunya di Kota Bandung, terindikasi ada penyebaran DBD maka kita harus waspada. Jika kurang fit segera ke pusat kesehatan agar ditangani oleh tenaga medis," bebernya. 

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam mengungkapkan, untuk pengendalian penyakit DBD salah satunya dengan peyebaran serbuk Abate. 

"Penggunaan ini cukup dengan 1 sendok makan, dimasukkan ke plastik, lalu ditutup. Kemudian diikat dan dilubangi, lalu rendam dalam bak atau penampungan air. Itu bisa digunakan untuk 3 bulan. Jentik nyamuk, telur nyamuk itu akan terbunuh. Jadi nyamuk dewasa itu akan terputus rantai nyamuknya," beber Sony. 

Baca Juga: Khawatir Kejadian di Rusia, Densus 88 Antiteror Pantau Pergerakan Teroris Jelang Lebaran

Ia menjelaskan, dalam 1 botol itu berisi 1 kg serbuk yang ampuh untuk memutus siklus mata rantai nyamuk. 

"Manfaatkan serbuk ini untuk disebar di setiap rumah. Jika kurang bisa berkoordinasi dengan puskesmas dan akan ditindaklanjuti oleh Dinkes untuk diberikan ulang serbuk tersebut. Prinsipnya kami memenuhi kebutuhan masyarakat untuk ketersediaan serbuk ini," ungkapnya. 

Di luar itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta 3M yaitu, Menguras, Mengubur dan Menutup.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini