"Karena sisa-sisa sampah dari kulit kopi, sisa pakan elang dan sampah plastik tidak lagi menjadi masalah, malahan menjadi barang yang bisa kita jual dan bisa memberi keuntungan.
"Belum lagi pelajar juga senang tukar sampah untuk dapet voucher internet di program Sinyal Kita, jadi sekalian edukasi soal kebersihan juga buat pelajar," ujar koordinator program Sinyal Kita Cepi Nugraha.
Baca Juga: HASIL HOPE CUP Mobile Legend ALTER EGO VS RRQ SENA: Main Apik, RRQ Sena Sukses Raih Kemenangan
Program kumpulin.id ini telah mampu mengelola sampah anorganik hingga 12,9 ton dan sampah organik hingga 720 kg setiap tahunnya.
Total 2.771 orang nasabah telah menukarkan sampah menjadi saldo aplikasi dengan total nilai sebesar 25,8 juta Rupiah.
Hal ini hingga dapat menurunkan potensi karbon dioksida sebesar 4.643,2 ton CO2 per tahun.
Seluruh upaya Pertamina untuk mengelola sampah dengan program Sampah Kita sejalan dengan nilai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) seperti poin-poin:
- #8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi),
- #12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab)
- #13 (Penanganan Perubahan Iklim)
Hal itu juga mendukung upaya Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.***