GORAJUARA - PT Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial & Trading Pertamina, belum lama ini resmi meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax Green 95.
Kabar baik tersebut disampaikan oleh Vice President (VP) Corporate Communication sekaligus sekaligus sebagai juru bicara, Fadjar Djoko Santoso dalam pertemuan virtual Diskusi Pertamina dengan Pokja Jurnalis Otomotif Promedia pada Senin, 28 Agustus 2023.
Fadjar menjelaskan bahwa Pertamina sudah memasarkan BBM dengan campuran bahan bakar nabati (BBN) bioetanol berbasis tetesan tebu (molases) yang setara dengan nilai oktan (RON) 95.
Baca Juga: Diskusi Pertamina dengan Pokja Jurnalis Otomotif Promedia Bahas Sponsor MotoGP Hingga Polusi Udara
Inovasi terbaru Pertamina tersebut diproduksi guna mendukung program pemerintah yakni Net Zerro Emissions.
Untuk harga jual di pasaran, Fadjar membeberkan bahwa BBM Pertamax Green 95 merupakan produk non subsidi.
"Untuk harganya itu di antara RON 92 yakni Pertamax dan RON 98 yakni Pertamax Turbo, yaitu Rp 13.500, per liternya," kata Fadjar pada pertemuan virtual tersebut.
Sebelumnya, Pertamina juga sudah memasarkan produk bahan bakar mesin diesel yakni Biosolar.
Biosolar yang diberi nama B50 ini adalah perpaduan atau campuran solar dengan minyak nabati yang diperoleh melalui minyak kelapa sawit atau CPO (Crude Palm Oil).
Membahas produk Biosolar B50 tersebut, mantan pejabat Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden ini menjelaskan bahwa proses pembuatan biosolar meliputi fase blending, micro-emulsion, dan teknik pirolisis.
Selain mendukung program Net Zerro Emissions, Fadjar juga menyampaikan bahwa Pertamina turut mendukung program Eco Green atau hemat energi.
Program penghematan energi tersebut dilakukan Pertamina dengan pemakain daya listrik pada SPBU dengan memasang solar panel.