Dukung Program Net Zerro Emissions, Ini Produk Terbaru Pertamina yang Layak Untuk Diketahui

photo author
- Senin, 28 Agustus 2023 | 15:54 WIB
Jaringan Pemred Promedia (JPP) bersama Pokja Jurnalis Otomotif Promedia pada Senin, 28 Agustus 2023 menggelar acara JPP Talk yang dihadiri oleh VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko (Gorajuara/Pokja Jurnalis Otomotif)
Jaringan Pemred Promedia (JPP) bersama Pokja Jurnalis Otomotif Promedia pada Senin, 28 Agustus 2023 menggelar acara JPP Talk yang dihadiri oleh VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko (Gorajuara/Pokja Jurnalis Otomotif)

GORAJUARA - PT Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial & Trading Pertamina, belum lama ini resmi meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax Green 95.

Kabar baik tersebut disampaikan oleh Vice President (VP) Corporate Communication sekaligus sekaligus sebagai juru bicara, Fadjar Djoko Santoso dalam pertemuan virtual Diskusi Pertamina dengan Pokja Jurnalis Otomotif Promedia pada Senin, 28 Agustus 2023.

Fadjar menjelaskan bahwa Pertamina sudah memasarkan BBM dengan campuran bahan bakar nabati (BBN) bioetanol berbasis tetesan tebu (molases) yang setara dengan nilai oktan (RON) 95.

Baca Juga: Diskusi Pertamina dengan Pokja Jurnalis Otomotif Promedia Bahas Sponsor MotoGP Hingga Polusi Udara

Inovasi terbaru Pertamina tersebut diproduksi guna mendukung program pemerintah yakni Net Zerro Emissions.

Untuk harga jual di pasaran, Fadjar membeberkan bahwa BBM Pertamax Green 95 merupakan produk non subsidi.

"Untuk harganya itu di antara RON 92 yakni Pertamax dan RON 98 yakni Pertamax Turbo, yaitu Rp 13.500, per liternya," kata Fadjar pada pertemuan virtual tersebut.

Baca Juga: ASYIK! Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek Hari Ini, Begini Harapan dari Mantan Gubernur DKI Jakarta

Sebelumnya, Pertamina juga sudah memasarkan produk bahan bakar mesin diesel yakni Biosolar.

Biosolar yang diberi nama B50 ini adalah perpaduan atau campuran solar dengan minyak nabati yang diperoleh melalui minyak kelapa sawit atau CPO (Crude Palm Oil). 

Membahas produk Biosolar B50 tersebut, mantan pejabat Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden ini menjelaskan bahwa proses pembuatan biosolar meliputi fase blending, micro-emulsion, dan teknik pirolisis.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Inilah Risiko Jika Anda Membeli Mobil Baru VS Mobil Bekas, Bagusnya yang Mana ya?

Selain mendukung program Net Zerro Emissions, Fadjar juga menyampaikan bahwa Pertamina turut mendukung program Eco Green atau hemat energi.

Program penghematan energi tersebut dilakukan Pertamina dengan pemakain daya listrik pada SPBU dengan memasang solar panel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynold Untung Manurung

Sumber: zoom meeting

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini