GORAJUARA – Alam semesta semakin mengembang dan tabrakan antar Galaksi masih terjadi karena terikat gravitasi materi gelap yang mengelilinginya.
Pandangan dari Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA memberikan pandangan terhadap alam semesta bahwa tabrakan antar galaksi lebih sering terjadi di masa lalu saat alam semesta masih kecil.
Selanjutnya, Teleskop Hubble telah menemukan alam semesta yang semakin mengembang, di mana Galaksi-Galaksi bergerak menjauh dari Bima Sakti.
Dilansir GORAJUARA dari laman science.nasa.gov, sekitar seabad yang lalu, para astronom tidak menyadari bahwa Galaksi Andromeda adalah Galaksi terpisah yang jauh melampaui bintang-bintang di Galaksi Bima Sakti.
Namun disamping itu, ternyata ditemukan bahwa Galaksi Andromeda bergerak menuju Galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 250.000 mil per jam.
Baca Juga: Teleskop Hubble NASA Temukan Gugus Bintang di Galaksi Bima Sakti, Inilah Nama dan Juga Umurnya
Hal tersebut terhitung cukup cepat karena diperkirakan dapat melakukan perjalanan dari Bumi ke Bulan hanya dalam 1 jam.
Pengukuran tersebut dilakukan dengan menggunakan efek Doppler, yaitu perubahan frekuensi dan panjang gelombang yang dihasilkan oleh sumber bergerak terhadap pengamat.
Diperkirakan kini Galaksi Andromeda berjarak 2,5 juta tahun cahaya dan akan menabrak Galaksi Bima Sakti dalam miliaran tahun mendatang.
Hingga saat ini, para astronom belum mampu mengukur gerakan menyamping dari Galaksi Andromeda, meskipun telah dilakukan upaya lebih dari 1 abad.
Namun Tim Teleskop Luat Angkasa Hubble, telah menemukan pengamatan yang sangat tepat terhadap gerakan menyamping Galaksi Andromeda.
Sehingga menghilangkan keraguan bahwa Galaksi tersebut memang ditakdirkan untuk bertabrakan dan menyatu dengan Galaksi Bima Sakti.
Gurtina Besla dari Columbia Unversity di New York mengungkapkan.
