Teleskop Hubble NASA Tangkap Galaksi Tetangga Tak Beraturan yang Menyerupai Awan Berkabut, Inilah Namanya

photo author
- Minggu, 18 Februari 2024 | 14:26 WIB
Teleskop Hubble NASA tangkap penampakan galaksi tetangga yang tidak beraturan  (Foto: Gorajuara/ Website/ science.nasa.gov)
Teleskop Hubble NASA tangkap penampakan galaksi tetangga yang tidak beraturan (Foto: Gorajuara/ Website/ science.nasa.gov)

GORAJUARA – Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA menangkap galaksi tetangga yang sangat tidak beraturan.

Galaksi tetangga tersebut menyerupai awan berkabut dan sepi dengan latar belakang bintang-bintang yang terang.

Dilansir dari laman science.nasa.gov oleh GORAJUARA, galaksi tetangga itu dijuluki ESO 174-1 yang terletak sekitar 11 juta tahun cahaya dari Bumi.

Baca Juga: MENARIK! Teleskop Hubble Milik NASA Lihat Planet Muda yang Berkepul dengan Perubahan Orbit di Sana, Inilah Jaraknya dari Bumi

Diketahui, ESO 174-1 terdiri dari awan bintang yang terang serta gas dan debu gelap yang samar berkelok-kelok.

Gambar yang tertera dalam artikel ini merupakan bagian dari kumpulan observasi dari Teleskop Hubble.

Hal tersebut dirancang untuk lebih memahami galaksi tetangga terdekat.

Baca Juga: Teleskop Hubble NASA Temukan Ledakan LFBOT dari Terkoyaknya Bintang oleh Lubang Hitam Bermassa Seribu Matahari

Selanjutnya, pengamatan ini juga bertujuan untuk mengetahui bintang-bintang yang paling terang di alam semesta.

Kemudian pengamatan itu juga dilakukan untuk mengetahui sifat dasar setiap galaksi yang diketahui dalam jarak 10 megaparsec.

Sebagai informasi, Parsec adalah satuan yang digunakan para astronom untuk mengukur jarak yang sangat jauh ke galaksi lain.

Baca Juga: Teleskop Hubble NASA Tangkap Galaksi Spiral UGC 12295 yang Tenang Seperti di Pantai, Tetapi Aslinya Ternyata...

Dalam 10 megaparsec setara dengan 32 tahun cahaya, di mana contohnya adalah bintang terdekat dengan Matahari Proxima Centauri.

Proxima Centauri berjarak sekitar 1,3 parsec, di mana dalam satuannya jarak ini adalah sekitar 40 triliun kilometer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: science.nasa.gov

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini