"Sampai anak-anak SD, kalau saya ke daerah-daerah, (memanggil) 'Pak Gemoy, Pak Gemoy'," tutur Prabowo.
Kendati demikian, Prabowo mengaku tidak masalah dengan sebutan apa pun yang rakyat berikan kepadanya.
Prabowo memandang hal tersebut sebagai bentuk cinta masyarakat.
Adapun "gemoy" adalah adalah ungkapan yang kini tengah populer di masayarakat, terutama anak muda.
Kata "gemoy" merupakan plesetan dari kata "gemas" yang merujuk pada ungkapan pada sesuatu yang lucu dan membuat antusias.
Selain dipanggil "gemoy", Prabowo juga mengatakan rasa gemas masyarakat kerap ditunjukkan melalui cubitan hingga cakaran yang mengarah kepadanya.
Namun, Prabowo sama sekali tidak keberatan karena baginya, aksi tersebut adalah tanda cinta masyarakat kepadanya.
"Bapak itu kan kalau kemana-mana, ramainya sampai ratusan ribu orang.
"Kalau saya lihat videonya, bapak dicubitin emak-emak, ditarik, ada yang kecakar, pasti.
"Saya penasaran, waktu dicubit, ada kepikiran mencubit balik, nggak?" ucap Deddy sembari tertawa.
Baca Juga: Kuliner Kenyang Hanya Rp 98 ribu di All You Can EatIkugo Grill Hotpot Ciwalk Kota Bandung
"Kecakar juga pernah, sering. Ini betadine melulu," kata Prabowo sembari menunjuk punggung tangannya.
"Baju ditarik, celana juga kadang ditarik-tarik, makanya ikat pinggang harus kenceng itu," cerita Prabowo.