Prabowo Subianto Cerita saat Dipanggil 'Pak Gemoy' oleh Anak-anak, Mengaku Tidak Mengerti Artinya

photo author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 23:11 WIB
Prabowo Subianto datang ke podcast Deddy Corbuzier (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier)
Prabowo Subianto datang ke podcast Deddy Corbuzier (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier)

"Sampai anak-anak SD, kalau saya ke daerah-daerah, (memanggil) 'Pak Gemoy, Pak Gemoy'," tutur Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo mengaku tidak masalah dengan sebutan apa pun yang rakyat berikan kepadanya.

Prabowo memandang hal tersebut sebagai bentuk cinta masyarakat.

Baca Juga: Cukup 10 Menit Bisa Bikin Menu Istimewa? Intip Yuk Resep UDANG BAKAR MADU, Modal 2 Bahan Ini, Bisa Bikin Ketagihan

Adapun "gemoy" adalah adalah ungkapan yang kini tengah populer di masayarakat, terutama anak muda.

Kata "gemoy" merupakan plesetan dari kata "gemas" yang merujuk pada ungkapan pada sesuatu yang lucu dan membuat antusias.

Selain dipanggil "gemoy", Prabowo juga mengatakan rasa gemas masyarakat kerap ditunjukkan melalui cubitan hingga cakaran yang mengarah kepadanya.

Namun, Prabowo sama sekali tidak keberatan karena baginya, aksi tersebut adalah tanda cinta masyarakat kepadanya.

Baca Juga: 5 Hal Penting dari 12AM Indonesia, Wahana Horor dengan Audio 360 Derajat di Jakarta yang Bikin Histeris dan Menegangkan

"Bapak itu kan kalau kemana-mana, ramainya sampai ratusan ribu orang.

"Kalau saya lihat videonya, bapak dicubitin emak-emak, ditarik, ada yang kecakar, pasti.

"Saya penasaran, waktu dicubit, ada kepikiran mencubit balik, nggak?" ucap Deddy sembari tertawa.

Baca Juga: Kuliner Kenyang Hanya Rp 98 ribu di All You Can EatIkugo Grill Hotpot Ciwalk Kota Bandung

"Kecakar juga pernah, sering. Ini betadine melulu," kata Prabowo sembari menunjuk punggung tangannya.

"Baju ditarik, celana juga kadang ditarik-tarik, makanya ikat pinggang harus kenceng itu," cerita Prabowo. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini