GORAJUARA - Kasus kecelakaan kereta api (KA) belakangan ini cukup memprihatinkan siapa saja.
Terutama bagi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) . Kecelakaan kereta api (KA) menjadi evaluasi bagi Kemenhub.
Kecelakaan kereta api (KA) yang jadi evaluasi Kemenhub adalah kecelakaan KA Turangga, KA lokal Bandung Raya serta anjloknya KA Pandalungan.
Baca Juga: Rumah Untuk Pengungsi Gaza dari Rakyat Chechnya, Lalu Apa Lagi?
"Kami akan mendalami dengan pihak terkait atas peristiwa kecelakaan kereta api," jelas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal pada Selasa 16 Januari 2024.
"Harapannya dapat dirumuskan solusi yang dapat dilakukan agar insiden serupa tidak terjadi," jelasnya lagi.
Menurut Risal pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
Salah satu upaya yang akan dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian adalah membangun jalur kereta api ganda.
"Pada 2020 kami telah menyelesaikan pembangunan jalur ganda di segmen Cirebon -Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Madiun-Wonokromo," urainya.
"Kemudian pada tahun 2022 di segmen Kiarangcondong-Cicalengka," jelasnya lagi.
Pembangunan proyek ganda jalur ganda di Bogor-Sukabumi, menurut Risal, masih 97,14 persen.
Adapun segmen Kiaracondong-Cicalengka tahap Ii, masih menurut Risal, progressnya mencapai 76,08 persen.