Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan Imbau Warga Pilih Koperasi dan Hindari Jerat Rentenir dan Pinjol

photo author
- Minggu, 14 Januari 2024 | 17:12 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menghimbau warrga memilih  Koperasi dan hindari rentenir dan Pinjol  (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menghimbau warrga memilih Koperasi dan hindari rentenir dan Pinjol (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mengatakan, dalam setiap kesempatan bertemu masyarakat ia selalu menemui warga yang meminta tolong untuk dibebaskan dari masalah rentenir dan pinjol.

“Baik saat Subling (Salat Subuh Keliling) dan Jumling (Salat Jumat Keliling), di lapangan masyarakat jadi korban, terutama di kawasan miskin. Dari data OJK warga Jabar
pinjam ke pinjol sampai Rp1.3 triliun," katanya.

Demikian dikatakan Tedy Rusmawan, saat berkunjung ke Kantor Satgas Anti Rentenir Kota Bandung, di Jln. Gurame, Bandung, Selasa 9 Januari 2024.

Baca Juga: Pansus 5 DPRD Kota Bandung Selesaikan Pembahasan Tentang Raperda Toko Modern, Berikut Penjelasan Ketua Pansus

"Dari angka itu kemungkinan besar ada Rp1.3 triliun sendiri di Kota Bandung. Saya rasa Satgas Anti Rentenir ini bisa sangat membantu Pemkot Bandung. Satgas ini harus terus
diperkuat supaya warga tidak terbebani hidupnya,” ucapnya.

Dalam kunjungan itu Tedy disambut Ketua Umum Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Atet Dedi Handiman dan Ketua Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Saji Sonjaya.

Untuk meningkatkan layanan kepada publik, Tedy Rusmawan berharap warga aktif dan memilih alternatif pembiayaan dari koperasi. Para pengurus koperasi akan ikut membantu
pendampingan pembiayaan, termasuk kebutuhan konsultasi peningkatan usaha.

Baca Juga: Tedy Rusmawan Sambut Baik Kolam Retensi Pengendali Banjir Tiga Wilayah di Bandung, Begini Katanya

“Saya berharap ke depan ada dukungan lebih kuat lagi secara regulasi maupun implementasi dari Pemerintah Kota Bandung sehingga masyarakat mendapat pelayanan semakin optimal,”
tuturnya.

Ketua Umum Satgas Anti Rentenir Kota Bandung yang juga Kepala Dinas KUKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan, tugas Satgas Anti Rentenir adalah penanganan
dan pencegahan melalui edukasi, atau kalau memungkinkan disediakan alternatif akses keuangan termasuk dari bantuan Baznas Kota Bandung.

“Alhamdulillah semangat kami untuk membantun Satgas Anti Rentenir yang manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat didukung juga secara politis oleh Bapak Ketua Dewan
sehingga eksekutif dan legislatif sudah dalam satu kesepemahaman untuk pengembangan Satgas Anti Rentenir ini dan mudah-mudahan apa yang telah diarahkan Ketua DPRD
mendapat dukungan sarana operasional terutama kantor bisa direalisasikan,” ujarnya.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Bakal Berhati-Hati Pertimbangkan Cabut Perda Pengelolaan Tanah dan Bangunan Milik Daerah, Simak Penjelasannya

Saji Sonjaya menambahkan, sepanjang 2023 ada sebanyak 2.100 pengaduan warga yang terkena persoalan rentenir dan pinjaman online (pinjol).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini