GORAJUARA – Jumat 5 Januari 2024, dunia perkeretaapian Indonesia tengah berduka.
Pada pukul 06.03 WIB, tabrakan kereta api terjadi di lintasan Haurpugur-Cicalengka, Bandung yang melibatkan Kereta Api Turangga dan Commuter Line.
Dimana Kereta Api Turangga (65A) yang ditarik lokomotif CC 206 13 97 bertabrakan dengan Commuter Line lokal yang bernama Bandung Raya (KA 350) yang ditarik lokomotif CC 201 77 17 (vintage series).
Pada hari Jumat 5 Januari 2024 ini, Kereta Api Turangga diketahui tengah mengangkut sekitar 287 orang. Sementara Commuter Line Bandung Raya mengangkut sedikitnya 191 penumpang, saat tabrakan kereta api terjadi.
Dalam tabrakan kereta api tersebut, baik itu masinis Kereta Api Turangga maupun Commuter Line, keduanya tewas di tempat.
Beberapa saksi mengatakan, bahwa kedua korban terjepit di gerbong kereta yang mengalami rusak parah.
Selain rusak parah, kedua kereta juga terlihat keluar dari jalur, dan terpental hingga ke area pesawahan.
Kondisi kereta api yang rusak parah ini bisa dilihat di akun [email protected], yang memperlihatkan kondisi kedua kereta api pasca tabrakan pagi tadi, yang dilihat dari ketinggian.
Dalam video berdurasi 14 detik tersebut terlihat kondisi bagian depan kereta yang terpental ke arah bagian kanan, yang mengarah ke area pesawahan, yang mana sebelumnya melewati ruas jalan Cicalengka-Haurpugur.
Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya ada empat orang yang meninggal dalam insiden tersebut, serta 37 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dua di antaranya merupakan masinis, dan dua lainnya yakni pramugara, serta seorang lagi diketahui sebagai petugas sekuriti stasiun Cimekar.
Mengenai adanya insiden tersebut, muncul beberapa pendapat mengenai penyebab tabrakan kereta api yang terjadi di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung ini.