GORAJUARA – Tragedi tabrakan kereta api (KA) kembali menyisakan duka di Indonesia.
Pada kejadian terbaru ini, KA Turangga dan KA Bandung Raya bertabrakan di daerah Cicalengka, Jawa Barat.
Insiden ini mengejutkan masyarakat, menyebabkan kehilangan empat nyawa dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Tabrakan kereta tersebut terjadi di jalur petak stasiun Cicalengka-Haurpugur antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuter Line Bandung Raya pada pukul 06.30 WIB.
Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api di daerah tersebut.
Melalui akun Instagram, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mengatakan ada empat petugas KA korban tewas terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara dan petugas keamanan.
PT Kereta Api Indonesia (persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang.
Dari total 287 penumpang KA Turangga dan 191 penumpang KA Commuterline, sekitar 22 orang mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Tim medis dan petugas darurat bekerja keras untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban.
Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupaya jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
KAI mengatakan terkait jalur di kilometer 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka belum bisa dilalui kereta api karena sedang proses evakuasi.
Sehingga KAI mengalihkan rute beberapa perjalanan KA melalui jalur Bandung – Cikampek –Kroya.