GORAJUARA - Duka mendalam juga dirasakan akibat terjadinya kecelakaan maut antara KA Turangga dengan KA Bandung Raya yang menghubungkan Surabaya Gubeng dan Bandung.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang tewas di lokasi kejadian, ketiga korban adalah Julian Dwi Setiono dan teknisi kereta api KRD lokal Padalarang- Cicalengka.
Korban lainnya adalah asisten Masinis KA lokal Padalarang – Cicalengka, Ponisan dan Pramugara KA Turangga Andrian.
Masinis Julian Dwi Setiono sempat mengambil gambar sebelum peristiwa tragis tersebut, ia terlihat di dalam lokomotif dengan senyuman di wajahnya.
Hal itu seperti yang diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat dikutip GORAJUARA hari Jumat, 5 Januari 2024.
Berdasarkan video yang diunggah, Julian Dwi Setiono merupakan seorang Masinis di KA 350 Lokal Bandung Raya (Baraya).
"Pak Julian adalah masinis Daop 2 Bandung, beliau menjalani tugas terakhir dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai masinis, serta Bapak Ponisan (Asisten Masinis KA Lokal), dan Bapak Andrian (Pramugara KA Turangga) yang Meninggal di hari jumat ini dalam keadaan mencari nafkah, "tulis akun @infojawabarat
"Mari doakan, semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin, " lanjut tulis akun @infojawabarat.
Postingan tersebut langsung menuai banyak komentar dari warganet, mereka pun merasakan kesedihan yang mendalam pasca kecelakaan ini.
Warganet pun menuliskan pesan dukungan untuk keluarga yang ditinggalkan dan mendoakan mereka yang terkena dampak kecelakaan tersebut.
“Innalilahi wainailaihi rojiun, mati syahid insya Allah ganjarannya surga untuk bapak Julian alm beserta 2 rekannya,” komen akun @nikeragia
“Insya Allah Syahid, wafat pada hari jumat niat ibadah mencari rezeki untuk keluarga aamiin,” komen akun @muhammad_ryan_muttaqien21
