"Ini juga waktu saya berkunjung ke Yunani, (di mana) Yunani menghadapi situasi serupa juga (pengungsi) Eropa itu masuk ke Yunani juga dan mereka juga seperti kita menghadapi kesulitan," ungkap mantan ketua MUI tersebut.
Terkait imigran Rohingnya, Maruf kemudian menyinggung Pulau Galang sebagai alternatif penampungan.
"Dulu pernah kita menjadikan Pulau Galang ya untuk pengungsi Vietnam, nah nanti kita akan bicarakan lagi apakah akan seperti itu ya," ungkap Maruf.
Baca Juga: Resep Martabak Telur Praktis! Walaupun Berbeda ini Lebih Enak dan Berisi, Segera Recook di Rumah
Usai memberikan opsi untuk menjadikan Pulau Galang sebagai alternatif menampung warga Rohingya, tidak sedikit warganet memberi komentar negatif.
"Yang kerja di sini pada capek buat ngumpulin duit beli tanah, yang baru dateng dikasih tanah, dikasih makan, padahal rakyat Indonesia masih banyak yang lebih membutuhkan," tulis akun Instagram @tombotekolorolungo_.
"Tidak setuju. Pulangkan lebih baiknya, Dikasih pulau lagi. Enak banget," tulis akun Instagram @devitaavrillia.
Baca Juga: Pecinta Gorengan Merapat! Begini Cara Membuat Bala-Bala yang Renyah dan Kriuk, Bisa Jadi Ide Menu Jualan Praktis
"Jangan dikasih sejengkal tanah pun dong Pak, biarpun saudara seiman tapi kalo attitude-nya sampai ada niat menjajah harus diusir juga.
"Mending bapak pentingin kesehatan bapak, biar ini urusan rakyat," tulis akun Instagram @siapairvaan.
"Kalau ngasih pinjam mereka pulau, data satu-satu orangnya, trus suruh ttd (tanda tangan) surat perjanjian kalau mereka neko-neko langsung usir lagi.
"Pulau itu jaga baik-baik sama TNI, ajarin mereka adab dan etika yang baik serta suruh mereka belajar agama mereka dengan benar.
"Kalau gak nurut usir lagi aja, suruh mreka nanam ubi sendiri jangan minta terus sama pemerintah kita," tulis akun Instagram @ty_apri.***
