Update Korban Meninggal Menyusul Erupsi Gunung Marapi, Tim SAR Gabungan lakukan evakuasi...

photo author
- Rabu, 6 Desember 2023 | 16:35 WIB
Kombes Pol. Lisda saat beri keterangan pers. (Gorajuara/ Instagram/ @pdg24jam)
Kombes Pol. Lisda saat beri keterangan pers. (Gorajuara/ Instagram/ @pdg24jam)

GORAJUARA -  Terkait kasus Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Tim SAR Gabungan lakukan evakuasi 8 orang pendaki dalam keàdaan meninggal dunia.

Ketika tulisan ini dibuat, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan sedang mengevakuasi 8 korban dari puncak Gunung Marapi.

"Sesuai update pukul 12.15 WIB pada Selasa 5 Desember 2023, 8 orang dalam evakuasi, sudah dimasukkan ke body bag. Saat ini sedang dievakuasi ke bawah," ujar Abdul Malik, Selasa siang.

Baca Juga: Jumlah Korban Terbaru Akibat Erupsi Gunung Marapi: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 22 Jiwa

Evakuasi dilakukan secara estafet antara tim yang berada di atas dan di bawah. Begitu penjelasan Abdul Malik.

Mengutip akun IG @asarhumanity, korban meninggal sudah 13 orang meninggal.

Mengutip dari akun IG @pdg24jam per 21.10 WIB pada Selasa 5 Desember 2023 telah mencapai 16 orang meninggal.

Baca Juga: Pilu, Akun Instagram Yasirli Amri, Korban Erupsi Gunung Marapi Dibanjiri Komentar, Ini Postingan Terakhirnya!

Menurut Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Pol. Lisda 16 orang korban meninggal ini sudah berhasil diidentifikasi di malam hari pada Selasa 5 Desember 2023.

Menurut Kombes Pol. Lisda dari 21 orang korban meninggal yang masuk ke RS Dr. Achmad Muchtar, baru 16 orang yang teridentifikasi pada 5 Desember 2023

"Lima orang tersisa yang belum teridentifikasi, akan dilakukan identifikasi besok Rabu 6 Desember 2023," jelas Lisda.

Baca Juga: Mahasiswa Terperangkap di Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, Sempat Membuat Heboh Media Sosial

Seorang jurnalis menanyakan terkait apakah ada  kesulitan dalam pengidentifikasian jasad korban.

"Apakah perlu ada pengetesan DNA?" tanya si jurnalis

"Tidak ada kesulitan. Tidak perlu pengecekan DNA. Cukup pengecekan sidik jari saja," jawab Kombes Pol. Lisda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: instagram @asarhumanity, Instagram @pdg24jam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini