KREATIF! Warga Tuminting dan BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Area Urban Farming dan Budidaya Ikan, Berikut Kisahnya

photo author
- Senin, 4 Desember 2023 | 11:55 WIB
BRI sokong warga Tuminting untuk melakukan urban farming (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)
BRI sokong warga Tuminting untuk melakukan urban farming (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)

GORAJUARA – Komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan terus ditunjukkan BRI dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan.

Program BRInita (Bertani di Kota) merupakan salah satu wujud nyata dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung perbaikan ekosistem lingkungan.

Program yang dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia ini mengusung konsep bertani yang memanfaatkan lahan minim di wilayah padat pemukiman atau perkotaan.

Baca Juga: MANTAP! Program Pemberdayaan UMKM BRI Bantu Klaster Perajin Batu Paras Taro di Bali Berkembang, Berikut Kisahnya

Salah satunya di Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

Max Pagamus, Ketua Lingkungan 4, Kel. Tuminting, mengatakan bahwa lahan yang dimanfaatkan tersebut sebelumnya merupakan lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.

Lantaran mengganggu lingkungan dari sisi kebersihan dan keindahannya, lahan tersebut pun dimanfaatkan untuk dijadikan tempat bercocok tanam atau urban farming.

Baca Juga: BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR: Wujud Komitmen Bank Kembangkan UMKM Via Pembinaan dan Pemberdayaan

"Dulunya tempat ini adalah lahan timbun, tempat masyarakat membuang sampah.

"Lalu sekarang dibangun menjadi tempat pembibitan," ujar Max.

Lebih lanjut, Max menjelaskan kalau Lahan Ekosistem Urban Farming yang ada di Kelurahan Tuminting tersebut saat ini pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Sebanyak 136 UMKM Mitra Binaan BRI Bakal Hadir di Bazar UMKM untuk Indonesia Sarinah Hingga 3 Desember, Jangan Sampai Terlewat!

"Jadi memang lahan ini ada karena dikelola oleh masyarakat.

"Tujuan pembangunan tempat ini agar masyarakat dapat menjalankan kegiatan bercocok tanam yang hasilnya nanti dapat disalurkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," kata Max.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini