GORAJUARA - Jepang telah mencabut semua peringatan tsunami setelah gempa bumi berkekuatan 7,5 skala richter menerjang Filipina Selatan pada hari Minggu, 3 Desember 2023.
Minggu pagi, selama beberapa jam, gempa bumi susulan terjadi selama 4 kali yang berkekuatan, 6,4 , 6,3 , 6,1 , dan 6,0 menurut USGS.
Menurut badan Meteorologi Jepang, gempa bumi tersebut memicu peringatan tsunami di seluruh wilayah Pasifik.
Pada Minggu pukul 04.27, tsunami sebesar 40 sentimeter terlihat di Pulau Pasifik Hachijojima.
Sementara Kushimoto, Prefektur Wakayama dan Tosashimizu, Prefektur Kochi, mencatat tsunami sebesar 20 sentimeter terlihat pada pukul 5 pagi waktu setempat.
Pada akhirnya, badan tersebut mencabut semua peringatan tsunami pada pukul 9 pagi waktu Jepang.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Malang, Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban Jiwa
Sersan Polisi Filipina Hinatuan Joseph Lambo mengatakan gempa yang terjadi di negaranya sangat kuat.
Adapun evakuasi terus dilakukan di Filipina walaupun tidak ada catatan atau dilaporkan korban jiwa atau kerusakan.
Gempa tersebut terjadi hampir 2 minggu setelah gempa berkekuatan 6,7 skala richter mengguncang Mindanao.
Akibat gempa tersebut, ada sedikitnya sembilan orang meninggal akibar tertimpa reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini di Barat Daya Kab. Bandung, Netizen: Tasik Gede Pisaaaaan
Gempa bumi yang terjadi di Filipina disebabkan oleh gunung berapi yang mengelilingi Samudra Pasifik yang rentan terhadap aktivitas seismik.