GORAJUARA - Ade Armando singgung perihal mahasiswa munafik tuduh jokowi jalankan politik dinasti, dia juga terus terang dengan mengatakan keraguannya atas keseriusan mahasiswa dalam memperjuangkan demokrasi.
"Munafik, mahasiswa saja melihat dinasti politik sesungguhnya di Yogyakarta.." Dikutip gorajuara dari catatan postingan video twitter @adearmando61, perihal mahasiswa munafik tuduh Jokowi jalankan politik dinasti, dia mengkaitkan itu dengan Yogjakarta.
Apa sih kaitannya dengan Yogjakarta ? dalam postingan video itu Ade Armando menyinggung tentang aliansi mahasiswa di Jogja melawan politik dinasti dan lanjut mengkritik salah satu video pendek aliansi itu.
Dia menjelaskan di video pendek itu tampil Ketua BEM UI dan Ketua BEM UGM, mengenakan kaos bertuliskan 'Republik rasa Kerajaan'.
"Ironis sekali karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja...." Lanjut Ade dan maksud wilayah di situ adalah Yogjakarta.
"Anak-anak BEM ini harus tau dong kalo mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta...." sambung Ade menegaskan keharustauan mahasiswa akan hal itu.
"Gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu, Gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono X yang menjadi Gubernur karena garis keturunannya, ini ditetepkan melalui Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta yang lahir pada 2012 dan salah satu anggota DPR yang berperan besar dalam kelahiran UU itu adalah Wakil Ketua Panitia Kerja di DPR yang bernama Ganjar Pranowo...." Sambung ade menjelaskan.
Baca Juga: Erick Thohir Dipilih Jadi Ketua Lakpesdam PBNU, Sekjen PBNU: Sosok yang Tepat....
"Pertanyaannya: kenapa mahasiswa diam saja menyaksikan politik dinasti yang jelas-jelas bertentangan dengan konstitusi ini? apakah mereka penakut atau memang tidak paham apa arti politik dinasti? ayo gunakan akal sehat, karena hanya dengan akal sehat, indonesia akan selamat." Tutup ade dalam video itu sambil melontarkan pertanyaan pada aliansi mahasiswa.
Lantas pernyataan dan pertanyaan kontroversi dalam video itu dihujani ratusan komentar, salah satunya yang paling populer disitu mengatakan.
"Adek-adek mahasiswa tsb justru terlihat lbh paham sejarah republik dibanding ade armando. Kesultanan Jogja itu keberadaannya dikehendaki/ditopang oleh konstitusi krn kesultanan jogja ada kaitan historis yg erat dlm periode pendirian republik ini. Membuat padanan semacam itu sama dgn ahistoris." Ucap akun @caktweetjustice mengomentari unggahan itu.
Tidak sampai situ saja beberapa komentar tentang unggahan video Ade Armando yang menyinggung sistem politik di Yogyakarta mengundang komentar pedas netizen.
Baca Juga: Fakta Film 172 Days Diperankan Bryan Domani Menarik Banyak Perhatian Penonton