Viral! Sopir Truk Jadi Sasaran Pengeroyokan Massa Aksi Usai Bilang ‘Terima Kasih Sudah Bikin Macet’

photo author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 15:57 WIB
Pengeroyokan massa buruh terhadap sopir truk di Cikarang. (Gorajuara/ instagram/ @fakta.indo)
Pengeroyokan massa buruh terhadap sopir truk di Cikarang. (Gorajuara/ instagram/ @fakta.indo)

GORAJUARA - Demo buruh yang menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 15 persen, menyebabkan kemacetan.

Pasalnya para pengendara mobil ataupun motor menjadi terhalang akses jalannya karena demo buruh ini.

Tak hanya menyebabkan kemacetan, justru aksi demo buruh terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) ini menjadi sorotan di media sosial.

Baca Juga: Demo Buruh di Bekasi Diwarnai Aksi Anarkis, Sebuah Truk Dirusak dan Sopirnya Dipukuli Oknum Massa

Setelah melakukan tindakan yang tak pantas kepada salah satu sopir truk yang hendak melintas di kerumunan orang-orang yang sedang demo.

Kejadian tersebut terekam oleh kamera yang berhasil diunggah oleh Instagram @fakta.indo.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan industri EJIP, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 30 November 2023 di tengah aksi buruh.

Baca Juga: Imbas Pernyataan PJ Gubernur Jabar Soal Kenaikan UMP, Ribuan Massa Buruh Demo, Banjiri Jalan Raya KBB Sore Ini

Dilansir dari unggahan akun Instagram @fakta.indo oleh GORAJUARA.

Polisi mengungkapkan motif yang terjadi pada peristiwa tersebut adalah lantaran sang sopir yang hendak melintas berkata "terima kasih sudah bikin macet".

Merasa tak terima, akhirnya massa buruh memberhentikan pengendara truk dan melakukan perusakan, dan sempat melakukan pengeroyokan terhadap sang sopir truk.

Baca Juga: Dibayangi Aksi Demo, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Konser Coldplay

Tak hanya itu, truk tersebut mengalami kerusakan. Pada bagian kaca depan truk tampak pecah.

Terlihat, salah satu massa buruh melemparkan batu besar kedepan kaca mobil truk tersebut.

Sontak peristiwa ini membuat para warganet geram terhadap tindakan para massa buruh yang tak terkontrol itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: Instagram @fakta.indo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini