Namun, kedatangan mereka yang terakhir menuai protes dan penolakan dari warga Aceh.
Awalnya, warga Aceh selalu memberikan tempat bagi pengungsi untuk mendarat.
Akan tetapi, warga kemudian menolak para pengungsi karena sebagian perilaku buruk pengungsi yang sering tidak mematuhi peraturan norma sosial yang ada di Aceh.
Hal itu membuat warga Aceh merasa resah dan tidak nyaman dengan perilaku mereka.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Bahkan pada bulan Juli 2023, seorang pria Rohingya ditangkap karena diduga melakukan kejahatan terhadap anak di bawah umur.
Dalam hal ini, kejadian tersebut dilaporkan terjadi di kamp penampungan sementara di Pidie, Aceh Utara.
Selain warga Aceh di Indonesia, Malaysia sudah lebih dahulu menolak kedatangan pengungsi Rohingya dengan alasan yang sama.***