Jalan Kelenteng Jadi Kawasan Tematik, Pemkot Gandeng Komunitas Tionghoa

photo author
- Senin, 27 November 2023 | 10:07 WIB
Pemkot Bandung terus menggandeng sejumlah elemen masyarakat, termasuk Komunitas Tionghoa. (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)
Pemkot Bandung terus menggandeng sejumlah elemen masyarakat, termasuk Komunitas Tionghoa. (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Mengakselerasi pembangunan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggandeng sejumlah elemen masyarakat, termasuk Komunitas Tionghoa. Selain membahas mengenai pengolahan sampah, kolaborasi juga dijajaki dalam membangun trotoar tematik.

Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat berdiskusi bersama Komunitas Tionghoa di Balai Kota Bandung, Jumat 24 November 2023.

"Kita harus saling melengkapi untuk membangun Bandung yang sangat heterogen. Kita ingin membuat trotoar tematik dan membenahi permasalahan sampah bersama Komunitas Tionghoa. Butuh kolaborasi dengan masyarakat kelenteng di sana untuk beberapa wilayah yang tidak bisa diintervensi Pemkot," ungkap Bambang.

Baca Juga: INNALILLAHI! Terjadi Kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta Bandung, Berikut Identitas Korban yang Sudah Teridentifikasi

Ia mengatakan, rencananya trotoar tematik di Jalan Kelenteng diwujudkan pada tahun 2024 awal. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan matang, seperti penataan PKL dan kantong-kantong parkir.

"PKL ini akan kita tata dengan solusi terbaik, jangan sampai diusir begitu saja. Kita perlu kerja bersama-sama. Kita juga perlu siapkan kantong-kantong parkir yang tepat agar tidak terjadi kekumuhan akibat parkir liar. Supaya tujuan wisata ke Jalan Klenteng ini bisa membuat nyaman siapapun yang ada di sana," paparnya.

Termasuk inovasi pengolahan sampah yang sempat dijelaskan Komunitas Tionghoa dan Duta Kampung Toleransi. Bambang menyambut antusias inovasi tersebut.

Baca Juga: Wanita Israel Jatuh Cinta pada Tentara Hamas, Tak Mau Pergi, Netizen: Pertama Kalinya Kamu Lihat Pria Sejati

"Ternyata Komunitas Tionghoa dan Kampung Toleransi juga sudah sering diskusi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengenai inovasi ini. Terima kasih, inovasi yang diberikan membuat saya optimis kita bisa menyelesaikan permasalah sampah dengan cepat," ujarnya.

Sementara itu, terkait trotoar tematik di Jalan Kelenteng, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, penataan trotoar di Jalan Kelenteng akan bertemakan aksen oriental.

"Ada tiang-tiang PJU yang memberikan aksen lebih kuat. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan PJU tema oriental akan dipasang," tutur Didi.

Baca Juga: SELAMAT! Belinda Christina Keluar Sebagai Pemenang Masterchef Indonesia Season 11, Ungguli Kiki Hanya dengan Poin Segini...

Selain trotoar dan PJU, pihaknya juga merekomendasikan agar toko-toko di sekitar Jalan Kelenteng dibuat dengan nuansa seragam.

"Nanti kalau bisa, di toko-toko itu plang namanya pakai bahasa Mandarin, tulisan latinnya, dan bahasa Indonesia. Jadi suasana oriental di sana akan lebih terasa. Tapi ini akan kita diskusikan dulu bersama para pemilik toko," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini